SOLOPOS.COM - Bakal Cawali-Cawawali Solo, Astrid Widayani, 37, melakukan blusukan di Pasar Burung dan Ikan Depok, Solo, Jumat (24/5/2024) siang. (Solopos.com/Kurniawan)

Solopos.com, SOLO—Bakal Cawali-Cawawali Solo 2024 dari Partai Gerindra dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Astrid Widayani, 37, melakukan blusukan di Pasar Burung dan Ikan Depok, Jumat (24/5/2024) siang.

Dia didampingi sang suami, Poernomo Warasto, dan Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Burung Depok, Suwarjono. Dalam kesempatan Astrid memohon doa restu para pedagang, untuk maju Pilkada Solo.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Astrid juga membagikan makanan Jumat berkah kepada para pedagang. Di Pasar Burung Depok Astrid membeli puluhan burung emprit, dan di Pasar Ikan Depok Astrid membeli ikan untuk oleh-oleh anaknya.

“Ini salah satu bagian dari kulonuwun saya, niat baik saya untuk ikut membangun Kota Solo, dengan lebih dekat lagi, tahu kondisi Solo, khususnya di pasar-pasar tradisional. Apalagi saya warga dekat sini,” ujar dia.

Dalam blusukan siang itu Astrid juga sempat menjaring keluh kesah para pedagang. Seperti masih sepinya lantai II pasar, hingga tingkat kunjungan yang hanya ramai pada akhir pekan maupun hari libur saja.

“Yang menjadi PR belum optimalnya pemanfaatan lantai II pasar, karena banyak yang belum isi. Juga animo pengunjung ramainya di weekend. Ini kendala karena pendapatan pedagang belum maksimal,” urai dia.

Astrid mengakui butuh terobosan dan upaya sistemik untuk menggeliatkan jual beli di Pasar Depok. Salah satunya dengan mengintensifkan event seperti lomba burung maupun ikan hias supaya semakin ramai.

“Ini kan sebuah hobi ya. Banyak penggemarnya. Nanti mungkin bisa ditingkatkan dalam hal kontes atau lomba, kegiatan-kegiatan yang bersifat hobi,” terang dia. Astrid ingin benar-benar paham kondisi masyarakat.

Hal itu penting sebagai bekal pemahamannya atas kondisi seluruh bagian masyarakat Solo. Sehingga ketika menyusun program kerja, tidak ada satu pun bagian dari elemen masyarakat Solo yang tidak terjamah.

Disinggung figur yang akan menjadi pasangan Astrid, perempuan yang kini menjadi Rektor Universitas Surakarta (Unsa) itu menyerahkan sepenuhnya kepada partai-partai politik yang akan mengusungnya. “Kami menunggu arahan dari partai yang akan mengusung, karena saya dari eksternal partai ya,” terang dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya