SOLOPOS.COM - Ketua Umum PKR dan pendiri Tikus Pithi Hanata Baris, Tuntas Subagyo (tengah, bertopi) saat soft launching Taman Maulidya di Purbayan Baki, Sukoharjo, Kamis (15/6/2023) malam. (Solopos.com/Kurniawan)

Solopos.com, SOLO—Ketua Umum Partai Kedaulatan Rakyat (PKR), Tuntas Subagyo, adalah sosok di balik berdirinya Ormas Tikus Pithi Hanata Baris (TPHB) pada 2014.

Ormas inilah yang mengusung pasangan Bagyo Wahyono-F.X. Supardjo sebagai Cawali-Cawawali pada Pilkada Solo 2020. Kala itu Bagyo Wahyono-F.X. Supardjo merupakan satu-satunya penantang dari pasangan Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Seperti diketahui, pasangan Gibran-Teguh diusung oleh PDIP dan didukung oleh sejumlah partai politik (parpol) di Solo. Ketika itu pasangan Gibran-Teguh berhasil menang telak dari pasangan Bagyo Wahyono-F.X. Supardjo, dengan perolehan 86,5% suara.

Terlepas dari perolehan suara itu, majunya Bagyo Wahyono-F.X. Supardjo dari jalur perseorangan merupakan ukiran sejarah. Sebab sepanjang perjalanan sejarah Pilkada langsung Solo belum ada pasangan Cawali-Cawali yang maju dari jalur independen atau perseoranngan.

Tuntas saat diwawancara wartawan susai Soft Launching Taman Ratu Maulidya di Purbayan, Baki, Kamis (15/6/2023) malam, mengaku mendapat banyak pelajaran dari kontestasi Pilkada Solo 2020. Pengalaman itu menjadi bekal maju Pilkada Sukoharjo.

“Saya akan maju di Pilkada Sukoharjo karena daerah ini adalah tanah kelahiran. Saya ingin menerapkan ilmu saya, apa yang saya bisa. Saya mulai dari Sukoharjo, sebelum berkembang ke yang lain. Saya ingin mengbdikan diri untuk daerah ini,” kata dia.

Kendati sudah mempunyai parpol, Tuntas mengatakan dirinya tetap akan maju dari jalur perseorangan melalui ormas yang dibentuknya sembilan tahun lalu. “Saya maju independen tetap nanti Tikus Pithi, dan partai pendukungnya PKR,” urai dia.

Catatan Solopos.com, PKR bentukan Tuntas sempat berupaya untuk bisa berpartisipasi dalam Pemilu 2024. Namun, perjuangannya harus kandas dikarenakan PKR dinyatakan tidak lolos. Tuntas kini tinggal di Purbayan, Kecamatan Baki, Sukoharjo.

Pada Kamis malam dia meluncurkan Taman Ratu Maulidya Garden and Resto di samping rumahnya. Taman seluas lebih kurang satu haktare itu berkonsep industrial alam, memadukan pesona area persawahan dengan bangunan utama bergaya industrial.

Peluncuran Taman Ratu Maulidya diramaikan pentas musik dan dihadiri seribuan warga masyarakat. Dia berharap kehadiran taman yang namanya diambil dari nama anak ketiga Tuntas dapat menjadi wahana wisata baru bagi masyarakat dan ikon Sukoharjo.

Sejumlah tokoh masyarakat, pemangku kebijakan di Purbayan dan Baki, serta Anggota DPRD Solo, HM Al Amin, turut hadir dalam peluncuran taman itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya