Soloraya
Senin, 7 November 2022 - 17:20 WIB

Bakal Tergilas Tol, SDN 1 Dompyongan Klaten Masih Jadi Tempat Belajar 85 Siswa

Taufiq Sidik Prakoso  /  Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - SDN 1 Dompyongan, Kecamatan Jogonalan bakal diterjang proyek pembangunan jalan tol Solo-Jogja. Foto diambil Senin (7/11/2022). (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN — Sebanyak dua bangunan sekolah di Klaten bakal diterjang proyek pembangunan jalan tol Solo-Jogja. Satu di antara dua sekolah itu hingga kini masih digunakan untuk kegiatan pembelajaran.

Kasi Pengadaan Tanah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Klaten, Sulistiyono, mengatakan dua bangunan sekolah dasar (SD) itu masing-masing berada di Desa Kranggan, Kecamatan Polanharjo dan Desa Dompyongan, Kecamatan Jogonalan.

Advertisement

“Bangunan sekolah ada dua, yakni di Kranggan dan Dompyongan. Satu bangunan SD yang masih aktif [digunakan kegiatan pembelajaran] di Dompyongan. Sementara, satu bangunan sekolah lainnya yang berada di Desa Kranggan sudah sejak lama tak digunakan untuk kegiatan pembelajaran,” jelas Sulistiyono, Senin (7/11/2022).

Kepala Desa (Kades) Dompyongan, Sarono, menjelaskan SD yang bakal diterjang tol, yakni SDN 1 Dompyongan. Sekolah itu berlokasi di sebelah kantor desa.

Bangunan sekolah itu berdiri di tanah kas desa setempat. Ditemui beberapa waktu lalu, Sarono mengatakan pemerintah desa masih menunggu koordinasi dengan Dinas Pendidikan (Disdik) ihwal nasib sekolah tersebut.

Advertisement

Baca Juga: Ikut Bangga! Dokter Pribadi Soekarno Asal Klaten bakal Jadi Pahlawan Nasional

“Terkait tanah merupakan hak desa, sementara bangunan fisik sekolah di dinas,” ungkap dia.

Sekretaris Daerah (Sekda) Klaten, Jajang Prihono, mengatakan secara prinsip sekolah yang masih aktif dan bakal diterjang tol bakal dicarikan lokasi pengganti. Begitu pula dengan makam yang bakal dibebaskan untuk pembangunan jalan tol Solo-Jogja.

Advertisement

Pelaksana tugas (Plt) Kepala SDN 1 Dompyongan, Wahyu Sri Muji Lestari, menjelaskan ada 85 siswa di SDN 1 Dompyongan. Hingga kini, aktivitas belajar mengajar di SDN tersebut masih berjalan seperti biasa.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif