SOLOPOS.COM - Petugas dari BBWSBS menguji coba kapal aquatic harvester di kawasan Rawa Jombor, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Selasa (29/9/2020). (Solopos.com-Taufiq Sidik Prakoso)
Solopos.com, KLATEN — Kapal aquatic harvester bakal beroperasi secara berkala mengelilingi Rawa Jombor, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kapal itu bakal digunakan untuk membersihkan eceng gondo serta sampah di Rawa Jombor dan sekitarnya.
Kapal itu berasal dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) yang ditempatkan ke Rowo Jombor melalui Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS). Sejak Senin (28/9/2020), kapal itu sudah berada di Rawa Jombor dan mulai diuji coba menyapu eceng gondo dari perairan itu.
“Jadi fungsi kapal ini nanti untuk membersihkan eceng gondok. Teknisnya ketika ada eceng gondok maupun sampah, kapal ini membawa ke tepian kemudian diangkut menggunakan truk,” kata Staf Bidang Operasi dan Pemelihraan BBWSBS, Suryadi, saat ditemui Solpos.com di Rawa Jombor, Selasa (29/9/2020).
Kencangkan Organ Kewanitaan Pakai Suntik Stem Cell sedang Tren
Satu kapal itu bakal beroperasi secara permanen di Rawa Jombor. BBWSBS juga menempatkan dua kapal serupa di Waduk Cengklik, Boyolali.
Suryadi mengatakan penempatan kapal itu untuk mendukung penataan kawasan Rawa Jombor. Saat ini, Pemprov Jateng mulai membangun Plaza Kuliner dan jogging track pada lahan di sisi timur rawa. Proyek pembangunan tahun ini didanai Rp6 miliar dari APBD Jateng.
“Rencana nanti karamba akan difokuskan untuk ditempatkan pada satu lokasi. Begitu pula warung apung akan ditata dipindahkan ke plaza. Penataan ini untuk menjaga kualitas dan ketersediaan air [untuk irigasi pertanian]. Kapal ini ditempatkan di rawa untuk mendukung penataan tersebut,” jelas Suryadi.
Pajak Mobil Baru 0%, Gaikindo Klaim Pabrikan Siap Pangkas Harga
Pegiat Sekolah Sungai Klaten, Arif Fuad Hidayah, menyambut baik penempatan kapal pembersih eceng gondok itu. Dia menjelaskan beberapa waktu terakhir pembersihan eceng gondok di Rawa Jombor dilakukan secara manual oleh komunitas dari berbagai unsur serta warga sekitar rawa.
“Memang kondisinya saat ini bersih dari eceng gondok setelah dilakukan gotong royong belum lama ini. Tetapi kami berharap dengan penempatan kapal ini bisa mempercepat pembersihan nantinya ketika eceng gondok kembali bermunculan,” jelas Arif.
Soal penataan kawasan Rawa Jombor, Arif juga sepakat dengan rencana itu. Penataan dilakukan untuk mengembalikan fungsi Rawa Jombor untuk penampungan air serta sebagai sumber irigasi pertanian.
KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos