Mbah Reso terbaring di rumah sakit (Foto: Kurniawan/JIBI/SOLOPOS)
KARANGANYAR –Nasib nahas dialami Reso Sumarto, 80, warga RT 1/RW 3, Dusun Musuk, Desa Tohkuning, Kecamatan Karangpandan, Karanganyar. Saat hendak membakar dedaunan dan semak belukar kering, dia terjebak kobaran api yang membakar sebagin tubuhnya, Jumat(5/10/2012) sekitar pukul 14.00 WIB.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Informasi yang dihimpun JIBI/SOLOPOS menyebutkan, seperti biasa korban yang akrab dipanggil Mbah Reso membakar dedaunan kering di sekitar rumahnya. Korban sendirian duduk-duduk sambil menunggu dedaunan kering yang dibakar tersebut. Tak berselang lama, api merembet ke tanaman lainnya yang kering. Kobaran api semakin tinggi sementara korban tak sempat melarikan diri.
Saksi mata, Cipto Giyono, 65, mengatakan kobaran api merembet dengan cepat karena dukungan angin yang berhembus di lokasi kejadian. Korban adalah orangtua lanjut usia yang tak dapat bergerak cepat saat mulai terjebak kobaran api.
“Kondisi lokasi kejadian cukup sepi sehingga terlambat saat memberikan pertolongan pada korban,” katanya saat ditemui wartawan, Jumat petang.
Korban meminta tolong saat si jago merah membakar dirinya. Warga sekitar pun berdatangan ke lokasi kejadian dan melapor ke Polsek Kebakkramat. Polisi dan petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar segera menuju ke lokasi kejadian.
“Pakaiannya sudah habis terbakar, kondisinya cukup parah. Kami langsung lapor ke instansi terkait,” ujarnya.
Sementara Kepala Pelaksana BPBD Karanganyar, Aji Pratama Heru K, menjelaskan korban langsung dilarikan ke RS PKU Muhammadiyah Karanganyar untuk ditindaklanjuti. Kondisinya cukup parah karena sebagian tubuhnya menderita luka bakar
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
