Redaksi Solopos.com / R. Bambang Aris Sasangka | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
KARANGPANDAN – Seorang perempuan, Supinah, 36, warga Dusun Pakel RT 002/RW 002, Desa Gerdu, Kecamatan Karangpandan, Karanganyar, mencoba bunuh diri dengan cara membakar diri di rumah milik Cipto Paiman, 55, tetangganya, Minggu (29/1/2012). Aksi nekat ini didasari pada kekecewaanya pada Cipto yang tidak lain adalah pasangan selingkuhannya.
Beruntung warga sekitar segera memberikan pertolongan dan korban bisa diselamatkan setelah dilarikan ke rumah sakit terdekat. Informasi yang dihimpun Espos menyebutkan, kejadian bermula sekitar pukul 07.30 WIB saat Supinah mendatangi rumah Cipto dengan membawa satu jerigen bensin. Saat itu Supinah tergesa-gesa dan datang dengan kondisi emosi. Karena kecewa dengan sikap Cipto yang tidak lain pasangan selingkuhannya yang mencampakkan dirinya begitu saja. Supinah lantas masuk kamar dan meluapkan emosinya dengan membakar kasur di salah satu kamar.
Dalam kondisi gelap mata, Supinah mencoba bunuh diri dengan tetap berada di dalam kamar yang mulai terbakar. Saksi Sriyono, 48, salah satu warga setempat mengatakan, dirinya melihat kepulan asap dari rumah Cipto, tidak lama setelah Supinah masuk. Melihat kepulan asap pekat, saksi yang saat itu sedang berada di halaman rumah langsung mendekat dan mencoba masuk. Alangkah terkejutnya saksi saat mendapati kamar tidur sudah terbakar. Sementara Supinah juga berada di kamar tersebut dalam kondisi pingsan terkepung api.
Saksi kemudian berteriak minta tolong, dan warga setempat langsung berbondong-bondong datang untuk memadamkan api dengan peralatan seadanya. Salah satu warga kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada petugas Pemadam Kebakaran Karanganyar dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Tak berselang lama, pemadam kebakaran bersama tim BPBD dan aparat kepolisian langsung melokalisasi api. Hingga sekitar pukul 09.00 WIB, api akhirnya bisa dijinakkan dan tidak merembet ke bagian rumah yang lain. Supinah yang mengalami luka bakar kemudian dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Kasatreskrim Polres Karanganyar AKP Djoko Satriyo Utomo mengatakan kasus berawal dari perselingkuhan antara Supinah dan Cipto, yang masing-masing sebenarnya telah berkeluarga. “Perselingkuhan di antara keduanya ketahuan dan pihak suami si perempuan menyerahkan kepada Cipto. Namun Cipto menolak dan meninggalkan si perempuan. Inilah yang membuat Supinah kecewa dan bakar kasur,” terangnya.
Beruntung dalam kejadian itu ada warga yang melihat sehingga nyawa Supinah bisa diselamatkan. Supinah hanya mengalami luka bakar ringan dibagian kaki dan sudah mendapatkan perawatan medis.
JIB/SOLOPOS/Indah Septiyaning W