Soloraya
Selasa, 26 September 2023 - 18:01 WIB

Bakar Sampah, Kandang Ternak dan Dapur Warga Gondang Sragen Ikut Hangus

Tri Rahayu  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas pemadam kebakaran menyemprotkan air arah sumber api di lokasi kebakaran dapur dan kandang ternak milik warga di Dukuh Pundung Gede, Desa Bumiaji, Gondang, Sragen, Selasa (26/9/2023). (Istimewa/Satpol PP Sragen)

Solopos.com, SRAGEN —Kandang ternak dan dapur warga Dukuh Pundung Gede, Desa Bumiaji, Kecamatan Gondang, Sragen, hangus terbakar pada Selasa (26/9/2023) tengah hari. Musibah kebakaran itu diduga dipicu dari pembakaran sampah oleh korban. Korban diduga lalai meninggalkan sampah masih dalam keadaan api menyala.

Kabid Pemadam Kebakaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sragen, Tommy Isharyanto, mengatakan korban bernama Doyo Suyatno Loso, 80. Kebakaran itu terjadi pada pukul 12.28 WIB dan baru bisa dipadamkan sekitar pukul 13.25 WIB.

Advertisement

“Awalnya pada pukul 11.00 WIB korban membersihkan kandang sapi dan sampah di belakang rumah. Sampah itu kemudian dibakar. Saat Zuhur, korban masuk rumah untuk istirahat sementara api pembakaran sampah masih menyala. Tak lama kemudian, api merembet ke kandang dan melalap dapur,” ujarnya kepada Solopos.com.

Korban baru mengetahui kejadian itu setelah api membesar. Ia panik dan berteriak meminta tolong warga sekitar. Warga berdatangan untuk membantu memadamkan api dengan alat seadanya. Setelah dihubungi perangkat Desa Bumiaji, David Efendi, tim pemadam kebakaran datang dengan membawa satu unit mobil pemadam kabakaran sehingga api bisa dipadamkan.

“Kami dibantu dari Koramil Gondang, Polsek Gondang, PLN, perangkat Desa Bumiaji, relawan FKPPI, dan warga setempat untuk memadamkan api,” ujar Tommy.

Advertisement

Ia belum bisa menaksir berapa kerugian korban. Dari perkiraan perangkat desa, kerugian materiil dari kebakaran itu mencapai Rp7 jutaan.

Kapolres Sragen, AKBP Jamal Alam, melalui Kapolsek Gondang, AKP Darmaji, kembali mengimbau warga supaya berhati-hati saat membakar sampah. Dia meminta musibah tersebut jangan sampai terulang lagi.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif