SOLOPOS.COM - Petugas Pemadam Kebakaran menjinakkan api yang membakar rumah warga Tempel, Kroyo, Karangmalang, Sragen, Rabu (22/7/2020) dini hari. (Istimewa-Dinas Satpol PP dan Damkar Sragen)
Solopos.com, SRAGEN -- Rumah Jamal, 51, warga Kampung Tempel, RT 09, Kelurahan Kroyo, Karangmalang, Sragen, terbakar, Selasa (21/7/2020) sekitar pukul 23.50 WIB.
Informasi yang dihimpun Solopos.com, kebakaran rumah di Karangmalang itu bermula ketika Jamal membakar sampah dedaunan di samping rumahnya pada Selasa malam.
Setelah membakar sampah itu, Jamal masuk ke dalam rumah untuk beristirahat. Api hasil pembakaran sampah itu kemudian merembet ke tumpukan kayu bakar serta dapur yang sebagian besar konstruksinya terbuat dari bahan bambu.
Kebakaran, 7 Kios di Pasar Mahbang Sragen Ludes
Kebakaran, 7 Kios di Pasar Mahbang Sragen Ludes
Karena sebagian besar bangunan rumah terbuat dari bahan kayu dan bambu, api cepat membesar. Hal itu membuat warga sekitar di Tempel Karangmalang panik.
Dalam kepanikan, pemilik rumah keluar untuk menyelamatkan diri. Warga kemudian berusaha memadamkan api dengan cara manual. Mereka juga mengeluarkan barang-barang milik korban yang masih bisa diselamatkan.
Namun, usaha mereka untuk memadamkan api belum membuahkan hasil. Mereka akhirnya meminta bantuan Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan Damkar) untuk memadamkan api.
Dua unit mobil pemadam kebakaran masing-masing berkapasitas 5.000 liter air tiba di lokasi kebakaran rumah di Karangmalang.
Petugas pemadam kebakaran dibantu relawan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen, Tagana dan warga sekitar bahu membahu untuk menjinakkan si jago merah.
Ada 1 Bakul Positif & 2 Suspek, Pasar Gemolong Sragen Ditutup 5 Hari
Api yang menghanguskan rumah di Karangmalang baru bisa dipadamkan pada Rabu (22/7/2020) dini hari.
“Tidak ada kendala bagi tim untuk memadamkan api. Kerugian belum bisa ditaksir. Api menghanguskan tumpukan kayu bakar, rumah bagian samping, dapur beserta isinya. Penyebab kebakaran adalah sisa pembakaran sampah,” jelas Kasi Pemadam dan Penyelamatan, Dinas Satpol PP dan Damkar Sragen, Anton Sujarwo, kepada Solopos.com, Rabu.