SOLOPOS.COM - Warung Mi Ayam dan Bakso Djanda di Jl. Raya Wonogiri-Ponorogo, Dusun Mirahan, Desa Tanjungsari, Keamatan Jatisrono, Wonogiri, belum lama ini. (Istimewa)

Solopos.com,WONOGIRI -- Pemilik bakso djanda dan pelakor Wonogiri, Sri Eko Purnomo, bakal membuka dua cabang lagi di wilayah Wonogiri dalam waktu dekat.

Dua warung yang akan dibuka tersebut merupakan cabang kedua dan ketiga. Cabang pertama bertempat di Jalan Slogohimo Desa Bulusari, Slogohimo, Kabupaten Wonogiri. Sedangkan warung pusat bakso djanda berlokasi di jalan raya Wonogiri-Ponorogo, Dusun Mirahan, Desa Tanjungsari, Kecamatan Jatisrono, Wonogiri.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Eko mengatakan dua cabang baru yang akan dibuka itu berlokasi di Kecamatan Purwantoro dan Kecamatan Wonogiri atau Wonogiri Kota. Lokasi di Purwantoro, tepatnya di jalan Purwantoro-Kismatoro, Desa Bangsri, Kecamatan Purwantoro. Di Kecamatan Wonogiri, bakal dibuka di area Terminal Angkot Wonogiri Kota, tepatnya di sebelah utara Pasar Kota Wonogiri.

Setelah Bakso Djanda, Kini Ada Bakso Pelakor di Wonogiri, Seperti ini Wujudnya

"Dua warung yang saat ini telah buka kan di Wonogiri bagian timur. Lalu satu cabang yang akan buka juga di wilayah timur Wonogiri. Nah ini satu cabang saya tempatkan di wilayah perkotaan," kata dia saat dihubungi Solopos.com, Selasa (13/10).

Eko mengatakan, cabang di Purwantoro akan mulai buka pada Jumat (16/10). Sementara itu, cabang di Kota Wonogiri bakal dibuka sekitar satu bulan lagi.

Kendala

Eko mengaku kesulitan mencari tempat strategis untuk membuka cabang lainnya. "Target kami pembukaan warung cabang ini bisa berlanjut ke beberapa daerah di Wonogiri. Namun kesulitan kami mencari tempat strategis," ungkap dia.

Pedagang Bakso di Ponorogo Ditemukan Meninggal di Toilet Pasar

Dua warung yang saat ini telah buka, lanjut dia, justru warung cabang di Slogohimo lebih ramai dikunjungi. Karena lokasinya strategis, berdekatan dengan tempat ibadah dan lembaga pendidikan. "Nah kami targetnya tempat strategis. Tidak asal cari tempatnya," kata Eko.

Diberitakan sebelumnya, selain bakso djanda, Eko juga membuat varian baru bakso yang dinamakan bakso pelakor. Sajian bakso djanda berbeda dengan bakso pelakor.

Sajian bakso pelakor yakni satu mangkuk hanya berisi satu bakso berukuran besar. Di dalamnya terdapat tiga butir telur puyuh. Selain itu juga terdapat sambal dan cabai utuh yang telah dimasak.

Viral Video Tukang Bakso Pentol Terbang di Udara, Ternyata Begini Aslinya

Sementara itu, bakso djanda, dalamnya berisi bakso kecil, sambalnya lebih banyak dan rasanya lebih pedas.

Ada enam menu di setiap warung yang dimiliki Eko. Enam menu tersebut yakni bakso djanda, bakso pelakor, bakso originil, mi ayam original, mi ayam kuah tom yam dan mi ayam-bakso.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya