SOLOPOS.COM - Aparat Polsek Kedawung, Sragen, melakukan olah TKP kasus penipuan yang menimpa bakul mi ayam. (Instagram/polressragen)
Solopos.com, SRAGEN — Bakul mie ayam Idola di Dukuh Semplak Desa Karangpelem, Kecamatan Kedawung, Sragen, jadi korban penipuan pembelinya. Korban yang bernama Faizal Faturahman kehilangan sepeda motor Honda Vario 150 bernopol AD 2488 AWE karena dibawa kabur pelaku.
Aparat Polsek Kedawung hingga kini masih memburu pelaku yang belum diketahui identitasnya. Unit Reserse Mobil (Resmob) pun ikut membantu melakukan penyelidikan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com dari akun Instagram resmi Polres Sragen, peristiwa itu terjadi pada Rabu (13/4/2022) sore. Awalnya, pelaku datang ke warung mi ayam korban. Ia lantas berpura-pura pesan mi ayam. Saat iyu sekitar pukul 15.15 WIB.
Baca Juga: Adu Banteng dengan Truk Tangki, Petani Gondang Sragen Meninggal
Usai memesan es teh, pelaku mengatakan ingin meminjam sepeda motor korban dengan alasan ingin membeli bensin. Saat datang ke warung mi ayam, pelaku membawa sepeda motor Honda Supra.
Tanpa curiga, korban meminjamkan sepeda motor Honda Vario 150 -nya karena pelaku meninggal sepeda motornya di warung. Namun, setelah ditunggu hingga malam, pelaku tidak juga kembali ke warung. Faizal pun mulai resah dan sadar ia telah jadi korban penipuan dan penggelapan sepeda motor. Korban lantas melapor ke Polsek Kedawung.
Petugas lantas datang ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara. Polisi kemudian mengungkap fakta bahwa sepeda motor Honda Supra yang ditinggalkan pelaku di warung rupanya juga motor curian. Motor tersebut sejatinya milik Ardian Saputra, tukang buat jok dan pelat nomor di Dukuh Kecik, Desa Kecik, Tanon, Sragen.
Baca Juga: Waduh! Ponsel Warga Masaran Sragen Raib saat Ditinggal Tidur
“Kami akan terus menyelidiki kasus ini dan bekerja sama dengan tim Resmob Polres Sragen untuk secepatnya menangkap pelaku,” ujar Kapolsek Kedawung AKP Sutomo, mewakili Kapolres Sragen, AKBP Yuswanto Ardi, seperti dikutip dari rilis, Jumat (22/4/2022).
Ia meminta kepada masyarakat agar berhati hati dan waspada dengan modus penggelapan sepeda motor dengan cara menipu korban.