SOLOPOS.COM - Ilustrasi kebakaran (backgroundpictures.com)

Solopos.com, SRAGEN–Korban pembakaran, Ginem, 50, warga Lemah Bedah, Kacangan, Sumberlawang dirujuk ke RSUD Moewardi, Solo akibat luka bakar yang dialaminya cukup parah. Sementara itu, aparat kepolisian memeriksa sejumlah saksi terkait aksi pembakaran yang dilakukan mantan suami Ginem, Joko Winarno, 50, warga Lemah Bedah, Kacangan di Pasar Sumberlawang, Minggu (11/5/2014).

Kapolres Sragen, AKBP Dhani Hernando, melalui Kapolsek Sumberlawang, AKP Sudirja, menjelaskan pihaknya terus melakukan penyelidikan atas kasus pembakaran tersebut. “Kami baru mengumpulkan para saksi. Kami masih mencari saksi yang tahu kejadian itu,” tegas dia saat dihubungi solopos.com, Senin (12/5/2014).

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Dia menjelaskan hingga Senin pihaknya belum bisa meminta keterangan kepada korban dan pelaku. Korban, jelas dia, sudah dirujuk ke salah satu rumah sakit (RS) di Solo, Minggu malam. “Untuk pelaku memang sudah kami periksa. Tetapi, dia belum bisa dimintai keterangan. Saat ditanya hanya mengangguk dan menggeleng saja,” urai dia.
Disinggung informasi terkait pelaku yang saat ini dirawat di RSUD Gemolong serta dijaga aparat dari kepolisian, Kapolsek membenarkan. “Tetap dalam pengawasan kami,” ungkapnya.

Lantaran hingga kini belum bisa meminta keterangan dari pelaku serta korban, Kapolsek menjelaskan pihaknya belum bisa menyampaikan motif pembakaran tersebut. Selain itu, pihaknya juga belum bisa menetapkan pelaku sebagai tersangka dalam aksi pembakaran tersebut lantaran pelaku yang belum bisa dimintai keterangan.

Sementara itu, Direktur RSUD Gemolong, Joko Puryanto, membenarkan korban sudah dirujuk ke RS lain. Disampaikannya, korban dirujuk ke RSUD Moewardi, Solo Minggu sekitar pukul 24.00 WIB.

Alasan pemindahan perawatan tersebut lantaran kondisi luka bakar yang dialami Ginem cukup parah. Setidaknya, 35% tubuh korban mengalami luka bakar. “Perlu perawatan intensif, kami rujuk ke Solo. Karena luka bakar cukup parah, mencapai 35%. Kami tangani di sini sudah sadar,” urai dia kepada wartawan, Senin.

Disinggung kondisi pelaku, Joko menerangkan hingga Senin masih dirawat di RSUD Sragen. “Dia masih dirawat di sini [RSUD Gemolong]. Dia dilarikan ke sini setelah minum obat pestisida,” katanya.

Sebelumnya, Ginem dibakar oleh Joko Winarno saat berjualan di los Pasar Sumberlawang, Minggu sekitar pukul 06.00 WIB. Setelah melakukan pembakaran, Joko minum obat pestisida dan mengalami kejang-kejang tak jauh dari los milik Ginem. Pembakaran diduga lantaran Joko tak rela mantan istri keduanya tersebut berniat menikah lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya