Anda bisa mencari berdasar kategori
atau judul berita
Masukan kata kunci

Balada Mahasiswa Hedon di Solo: Sering Healing sampai Kantong Kering

Balada Mahasiswa Hedon di Solo: Sering Healing sampai Kantong Kering
user
Jumat, 9 September 2022 - 17:56 WIB
share
SOLOPOS.COM - Ilustrasi mahasiswa nongkrong di kafe. (Freepik)

Solopos.com, SOLO – Menjadi mahasiswa di tanah rantau yang tinggal di indekos dulu identik dengan meninggalkan kehidupan serba nyaman dan berkecukupan di rumah. Tetapi sekarang pandangan itu agaknya harus mulai digeser. Kehidupan mahasiswa rantau tidak sesulit itu, bung. Bahkan, biaya hidup mahasiswa di tanah rantau salah satunya di Kota Solo, Jawa Tengah, tidak cukup mengandalkan uang Rp1 juta untuk jajan sebulan.

Status mahasiswa bukan hanya menuntut seseorang berjuang menuntut ilmu, tetapi juga berjuang malawan gaya hidup di tengah masifnya perkembangan budaya popular yang menciptakan masyarakat konsumsi. Banyak biaya di luar uang kuliah tunggal (UKT) yang harus dipenuhi orang tua yang anaknya menjadi mahasiswa di perantauan. Pulsa internet, biaya sewa indekos, biaya makan, nongkrong, rokok, hingga skincare seperti harus masuk anggaran belanja bulanan mahasiswa zaman now.

Solopos Stories
Rekomendasi
Berita Lainnya

Koran Solopos


Berita Populer

Dapatkan akses tak terbatas
Part of Solopos.com
ISSN BRIN