Solopos.com, KARANGANYAR — Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah menggelar acara Peningkatan Kompetensi Generasi Muda dalam Pemanfaatan Produk Perkamusan di aula SMA Negeri 1 Karanganyar pada Selasa-Rabu, (13-14/6/2023). Kegiatan ini yang diikuti 40 siswa sekolah setempat ini bertujuan membangkitkan literasi generasi muda melalui pengenalan produk perkamusan.
Kepala Balai Bahasa Jateng, Dr. Syarifuddin, berharap para siswa dapat memahami penggunaan kata, pemilihan kata, dan nuansa makna sebuah kata. Selain itu, diharapkan para siswa dapat memanfaatkan produk perkamusan bahasa Indonesia dan daerah.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
“Melalui kegiatan semacam ini kami juga berharap siswa dapat lebih mencintai bahasa Indonesia dan bahasa daerah,” ujar Syarifuddin dalam sambutannya, seperti dikutip dari dirilis yang diterima Solopos.com, Rabu.
Kepala SMAN 1 Karanganyar, Suliyastuti, mengaku sangat bangga karena siswanya menjadi sasaran kegiatan Balai Bahasa Jateng. Dia berharap kegiatan semacam ini bisa diikuti lebih banyak lagi siswa. “Hanya 40 siswa yang dapat mengikuti kegiatan ini di antara 1.200 siswa. Kami berharap para siswa mengikuti kegiatan ini dengan baik dan bisa termotivasi untuk menjadi duta bahasa,” ujarnya.
Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber, yakni Duta Bahasa Provinsi Jateng, Zaki Adi Saputra dan Sheila Wardhani. Mereka mengajak para siswa menggunakan aplikasi yang disusun oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, yakni KBBI daring, Tesaurus Bahasa Indonesia, dan Pasti (Padanan Istilah Asing-Indonesia) yang terangkum dalam superaplikasi Halo Bahasa. Peserta juga diajak bermain tebak-tebakan kata yang berkaitan dengan kebahasaan dan kesastraan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
