Solopos.com, SOLO– Ruwatan Sukerto secara massal dan gratis menjadi puncak rangkaian Festival Budaya Spiritual di Balai Kota Solo, Rabu (19/7/2023) malam. Kuota peserta ruwatan massal sudah hampir penuh meskipun pendaftaran belum lama dibuka.
Ruwatan massal itu melibatkan dalang Ki Purbo Asmara dengan lakon Bima Sekti. Ruwatan massal dengan 100 peserta itu dimulai pukul 19.00 WIB hingga 20.45 WIB. Pertunjukan wayang kulit dimulai pukul 21.00 WIB hingga Kamis pukul 02.00 WIB.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Konsultan dan Kurator Festival Budaya Spiritual Fafa Utami menjelaskan sudah ada 96 peserta yang mendaftar per Minggu (9/7/2023). Direktorat Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Masyarakat Adat bersama Pemkot Solo sebagai penyelenggara membuka pendaftaran belum lama ini.
“Mereka dari berbagai daerah. Siapa saja boleh mendaftar. Untuk kalangan usia kami belum mengecek secara detail,” kata dia kepada Solopos.com ditemui di Loji Gandrung, Rabu (12/7/2023).
Menurut dia, para peserta yang mendaftar mengisi daftar pertanyaan sesuai kriteria peserta Ruwatan Sukerto, antara lain apakah anak tunggal atau anak tiga bersaudara yang semuanya laki-laki.
Selain itu, lanjut dia, dalang yang bertugas bukanlah sembarang dalang, namun dalang yang yang sesuai kriteria Ruwatan Sukerto, antara lain bapaknya juga seorang dalang dan sudah mantu.
“Para peserta tak hanya para penghayat, namun masyarakat Jawa pada umumnya yang masih memiliki mitos, kepercayaan, dan nguri-nguri kebudayaan. Ada juga yang bukan dari kadang penghayatan ikut melakukan,” paparnya.
Festival Budaya Spiritual yang kali pertama digelar di Balai Kota Solo ini dimulai dengan napak tilas spiritual dengan ziarah makam R.M Said atau Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunagoro I, Senin (16/7/2023) pukul 08.30 WIB sampai 15.00 WIB.
Selanjutnya pameran UMKM di Balai Kota Solo pukul 12.00 WIB. Pembukaan Festival Budaya Spiritual di Balai Kota Solo pukul 19.00 WIB hingga 21.00 WIB. Pembukaan itu menampilkan tari Manunggaling Kawulo Gusti dan Macapat Penghayat Kepercayaan.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, dan Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Hilmar Farid bakal menyerahkan KTP penghayat kepercayaan kepada warga.
Selanjutnya ada sarasehan budaya spiritual, pembacaan rekomendasi, dan rumusan hasil sarasehan di Loji Gandrung, Solo, Selasa (18/7/2023) siang. Rumusan ini bakal menjadi landasan untuk pengambilan kebijakan pemerintah khususnya bagi komunitas penghayat kepercayaan.
Kemudian mengikuti kirab dengan Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat (Keraton Solo) dan kirab dengan Pura Mangkunegaran Selasa pukul 20.00 WIB hingga Rabu 02.00 WIB. Acara ditutup dengan Ruwatan Sukerto Rabu malam.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
