SOLOPOS.COM - Kajari Sragen Virginia Hariztavianne (kanan) menandatangani naskah peresmian Balai Rehabilitasi Adhyaksa di Tanon, Sragen, Selasa (4/6/2024). (Istimewa/Kejari Sragen)

Solopos.com, SRAGEN–Kejaksaan Negeri (Kejari) Sragen, Selasa (4/6/2024), meresmikan Balai Rehabilitasi Adhyaksa untuk menangani persoalan penyalahgunaan narkotika di Tanon, Sragen. Permasalahan narkotika menjadi permasalahan serius yang mengancam generasi muda.

Peresmian Balai Rehabilitasi Adhyaksa dilakukan Kepala Kejari Sragen Virginia Hariztavianne yang disaksikan para pejabat Dinas Sosial (Dinsos) Sragen dan pegawai  Kementerian Sosial (Kemensos).

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Kajari mengatakan penyalahgunaan narkoba adalah salah satu permasalahan serius yang mengancam generasi muda dan masa depan bangsa. Dia menerangkan narkotika tidak hanya merusak kesehatan fisik dan mental individu tetapi juga mengancam keamanan, ketertiban, dan keharmonisan dalam masyarakat.

Oleh karena itu, menurut Kajari, dalam menangani masalah narkotika diperlukan upaya yang komprehensif dan berkelanjutan.

“Kejari Sragen berkomitmen untuk tidak hanya melakukan penindakan hukum terhadap pelaku penyalahgunaan narkoba, tetapi juga memberikan solusi rehabilitasi yang manusiawi dan berkelanjutan. Peresmian Balai Rehabilitasi Adhyaksa ini adalah wujud nyata dari komitmen tersebut dengan ada fasilitas ini,” ujarnya.

Para korban penyalahgunaan narkotika, kata dia, akan mendapatkan pemulihan yang optimal dan kembali menjadi pribadi yang produktif dalam masyarakat.

Dia menerangkan Balai Rehabilitasi Adhyaksa ini dilengkapi dengan fasilitas dan tenaga ahli yang kompeten untuk memberikan pelayanan rehabilitasi terbaik.

Program yang disediakan, sebut dia, mencakup berbagai aspek, mulai dari detoksifikasi, konseling, psikologis, terapi okupasi, hingga kegiatan pembinaan mental dan spiritual. Dia menjelaskan semua itu dilakukan demi terciptanya lingkungan yang kondusif bagi proses pemulihan.

Virginia mengajak seluruh elemen masyarakat bersinergi dalam melawan pengalahgunaan narkotika.

Dia menerangkan peran serta semua pihak, baik pemerintah, aparat penegak hukum, lembaga masyarakat, serta seluruh lapisan masyarakat, sangat penting dalam mendukung upaya rehabilitasi dan pencegahan penyalahgunaan narkoba. Dia meminta Balai Rehabilitasi Adhyaksa sebagai simbol kebersamaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya