SOLOPOS.COM - MENYITA MOTOR-Kapolsek Klaten Kota, AKP Heru Setyaningsih, Minggu (13/5/2012) menunjukkan tiga motor yang dijadikan ajang trek-trekan di Jalan Pemuda, Jumat (10/5/2012) dinihari. Ajang balapan liar itu dilakukan di sekitar Alun-alun Klaten. (Farid Syafrodhi/JIBI/SOLOPOS)

MENYITA MOTOR-Kapolsek Klaten Kota, AKP Heru Setyaningsih, Minggu (13/5/2012) menunjukkan tiga motor yang dijadikan ajang trek-trekan di Jalan Pemuda, Jumat (10/5/2012) dinihari. Ajang balapan liar itu dilakukan di sekitar Alun-alun Klaten. (Farid Syafrodhi/JIBI/SOLOPOS)

KLATEN–Jajaran Polsek Klaten Kota menyita tiga motor yang dijadikan ajang trek-trekan di Jalan Pemuda.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Menurut informasi yang dihimpun Solopos.com, Minggu (13/5/2012) ajang balapan liar itu dilakukan di sekitar Alun-alun Klaten, Jumat (10/5/2012) dinihari.

Ketiga motor yang disita itu sudah dimodifikasi dan hanya satu motor yang berplat nomor. Beberapa onderdil motor tersebut juga sudah dipreteli, seperti lampu depan, lampu sein, lampu belakang, tebeng depan, klakson dan sebagainya. Ketiga motor itu yakni jenis Honda Supra, Yahama Jupiter dan Yamaha RX-King.

“Sebelumnya sudah kami pantau pergerakan dari ajang balap liar di Klaten ini. Selain itu, polisi juga mendapatkan kabar bahwa balapan liar itu juga meresahkan warga setempat karena kendaraan yang mereka pakai, itu sangat memekakkan telinga,” ujar Kapolsek Klaten Kota, AKP Heru Setyaningsih, mewakili Kapolres Klaten, AKBP Kalingga Rendra Raharja, saat ditemui wartawan di Mapolsek Klaten Kota, Minggu.

Pergerakan dari balapan liar di wilayah Klaten Kota ini, imbuh Heru, cenderung berpindah-pindah. Sebelumnya, biasanya para pebalap liar itu menggelar aksinya di SPK Akademi Kebidanan (Akbid). Selain itu mereka juga biasa trek-trekan di Jl Manjung, jalan raya depan SMPN 5 Kalikotes dan sebagainya. Bahkan saat sudah dinihari, mereka juga balapan di jalan lingkar selatan Klaten atau by pass.

“Kami sudah mengupayakan untuk menangkap mereka. Namun baru terkena razia saat mereka menggelar aksi di Alun-alun Klaten, dinihari lalu” ujar Kapolsek.

Penyitaan terhadap kendaraan bermotor itu dilakukan karena sejumlah onderdil motor sudah tidak lengkap dan para pelaku yang kebanyakan adalah para remaja itu, tidak bisa menunjukkan surat-surat resmi kepemilikan kendaraan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya