Solo (Espos)–Tak mau ketinggalan menangkap kesempatan, pengelola Taman Balekambang bakal mengadakan Pekan Syawalan, Senin-Minggu (21-27/9). Perhelatan tersebut akan menyajikan pertunjukan kesenian yang berbeda setiap hari.
Kepala Unit pelaksana teknsi Daerah (UPTD) Kawasan Wisata dan Maliawan Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) Solo, Endang Sri Murniati mengungkapkan Pekan Syawalan di Taman Balekambang baru kali pertama dihelat sepanjang revitalisasi taman tersebut.
Rencananya, event perdana itu akan menyuguhkan beragam kesenian, antara lain ketoprak, sendratari, reog, keroncong, tembang kenangan, nasyid dan Koes Plus-an. “Ini adalah langkah kami untuk mengenalkan Balekambang kepada masyarakat Solo. Khususnya, mereka yang baru datang alias para pemudik. Acaranya selain pertunjukan kesenian out door, juga ada beraneka ragam kuliner khas Solo yang bisa dinikmati sembari menikmati acara,” papar Endang, saat ditemui Espos, di ruang kerjanya, Minggu (13/9).
Sementara itu, terkait target pengunjung, Endang mengatakan pihaknya tidak mematok target angka. Namun, dia memastikan, Taman Balekambang mampu menampung hingga 5.000 pengunjung. Pihaknya, imbuh dia, juga menyediakan ruang parkir yang mencukupi untuk menampung kendaraan pengunjung, baik di dalam lokasi taman atau di luar taman. Endang menambahkan, pelaksanaan Pekan Syawalan hanya melibatkan internal pengelola, yakni enam pegawai UPTD Kawasan Wisata dan Maliawan serta 12 tenaga kontrak.
tsa