SOLOPOS.COM - ilustrasi (google img)

ilustrasi (google img)

SRAGEN--Kelalaian perhatian orangtua dalam mengawasi anak kembali merenggut nyawa, Angga Pramuji,4, seorang balita warga Kropak RT 013, Sunggingan, Miri. Balita itu tewas tenggelam di Sungai Kropak, Minggu (3/6/2012).

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Ayah korban, Untung Ali Sodiqin saat ditemui Solopos.com, Senin (4/6/2012), di rumahnya, mengatakan saat itu dirinya sedang berladang di sawah. Dia mendapat informasi bahwa anaknya tenggelam dari kakaknya Wagiman.

Informasi yang dihimpun dari Wagiman, mengatakan saat itu pukul 16.30 WIB, anaknya Galih Hardianto,5, bermain bersama dengan korban di sungai. Saat itu menurut cerita Galih kepada dirinya,mengatakan, Angga akan mengambil keong di pinggiran sungai. Saat ingin mengambil keong, tiba-tiba Angga terpeleset ke dalam sungai sedalam 1,5 meter.

Nahas waktu tenggelam, Galih mengira korban bermain-main, sehingga dia tak menghiraukannya dan menunggu korban naik dari atas sungai. Setelah lama menunggu, Galih merasa bingung, lalu pulang melaporkan kejadian tersebut ke ayahnya. Mendengar cerita anaknya, Wagiman sontak kaget lalu berlari ke sungai mengecek keberadaan korban.

Sesampainya di Sungai Kropak,Wagiman terbelalak melihat keponakanya sudah mengapung di atas air dengan kondisi tidak bernyawa. Korban ditemukan pada pukul 17.00 WIB dan dikebumikan Senin (4/6). Ayah korban,Untung, mengimbau kepada masyarakat untuk tidak lengah mengawasi anak sehingga kejadian seperti ini tidak terulang kembali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya