Solopos.com, SOLO – Ketua Yayasan Gema Salam, Joko Harun atau yang lebih akrab disapa Bang Jack, mendirikan sebuah warung soto di Kalitan, Solo, guna memotivasi para mantan napi terorisme (napiter).
Sudah berusia lima tahun, Yayasan Gema Salam berkiprah merangkul para napiter di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Yayasan yang diketuai oleh Joko Harun tersebut mewadahi para eks napiter untuk kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Bang Jack sudah lima tahun memimpin yayasan tersebut. Tak hanya membuka akses sosial, Yayasan Gema Salam juga mempunyai tugas membukakan akses ekonomi bagi anggotanya.
Kamis (5/5/2022), Jack secara perdana membuka warung soto di kawasan Kalitan, Solo, mulai 05.30 WIB hingga 14.00 WIB. Warung tersebut ia beri nama Soto Bang Jack.
Warung ini berlokasi di timur Masjid Nurul Iman Kalitan, Solo. Warung ini dibuka hingga 14.00 WIB. Saat pertama dibuka, warung tersebut menyediakan 300 porsi soto gratis bagi pengunjungnya.
Baca Juga: Polres Sukoharjo Gelar Kajian Ramadan Bareng Eks Napi Teroris
“Ini kita gratiskan karena hari pertama nanti kalau sudah habis kita berhenti. Tapi besok sudah mulai 05.30 WIB sampai 14.00 WIB,” jelas Jack saat ditemui Solopos.com, Kamis.
Sementara ini, dari persiapan masak hingga penyajian soto Jack dibantu dua rekannya dari Yayasan Gema Salam dan pemilik rumah. Namun, ia juga mempersilakan anggota yayasan bila ingin bergabung dan belajar wirausaha bersamanya.
Hal itu salah satunya bertujuan memberi motivasi bagi rekan senasibnya agar bisa berdaya secara ekonomi dengan bewirausaha. “Ini saya mulai buka warung soto. Harapan kami mudah-mudahan laris, maju, dan bisa bermanfaat untuk orang banyak,” jelas Jack.
Baca Juga: 2 Napi Teroris di LP Nusakambangan Ikrarkan Setia kepada NKRI
“Khususnya ke teman-teman yang pernah senasib menjalani pidana. Mudah-mudahan yang sudah bebas bisa segera dapat kerjaan. Kalau mau bergabung di sini ya silakan.”
Niat dan harapan Jack tersebut mengingat salah satu permasalahan yang dirasakan para eks napiter yakni tidak ada pekerjaan usai menjalani masa pidana. “Hampir-hampir mereka yang keluar memang belum ada pekerjaan,” kata dia.
Jack berharap usahanya bisa menjadi contoh dan inspirasi bagi eks napiter agar mampu bangkit dan berdaya secara ekonomi. “Harapan kami dengan adanya usaha seperti ini bisa menjadi contoh dan inspirasi bagi teman-teman lain. Oh Bang Jack aja bisa, jadi yang lain harus bisa,” imbuhnya.
Baca Juga: Berusia 83 Tahun, Ini Warung Soto Langganan Presiden Jokowi di Solo
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
