SOLOPOS.COM - Ketua DPRD Solo, YF Sukasno (Dok/JIBI/SOLOPOS)

Ketua DPRD Solo, YF Sukasno (Dok/JIBI/SOLOPOS)

SOLO–Badan anggaran (banggar) DPRD Solo memastikan anggaran perubahan 2012 dalam kondisi zero defisit.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Sebelumnya diakui Ketua DPRD Solo, YF Sukasno anggaran perubahan dalam kondisi defisit. Namun dia enggan menjelaskan berapa kepastian defisit tersebut.

“Karena banyaknya kebutuhan dalam satu tahun anggaran, kondisi defisit memang biasa terjadi. Namun ya tidak sampai sangat  besar seperti daerah lainnya. Hanya beberapa ratus juta. Tak sampai menyentuh angka miliar,” jelasnya ketika dijumpai wartawan, Rabu (29/8/2012).

Dengan adanya defisit pada rencana anggaran perubahan, sambung Kasno, banggar langsung melakukan rasionalisasi. Beberapa kegiatan yang tidak perlu dilakukan langsung dicoret supaya tidak terjadi sisa lebih perhitungan anggaran (silpa). Dengan terbatasnya anggaran perubahan, kegiatan yang berlangsung hingga akhir tahun dipilih kegiatan yang sifatnya penting dan mendesak.

Masih mengenai pembahasan anggaran perubahan, menurut Kasno, banggar juga melakukan evaluasi atas penyerapan anggaran hingga akhir Agustus. Banggar berharap pada awal September seharusnya 50% anggaran bisa terserap supaya tidak menjadi mubazir pada awal tahun.

Pernyataan sama disampaikan Wakil Ketua DPRD Solo, M Rodhi. “Saat ini rencana anggaran perubahan dalam kondisi zero defisit. Sebelumnya memang terjadi defisit hingga Rp53 miliar namun bisa ditutup dengan surplus yang jumlahnya sama sehingga tidak terjadi kekurangan anggaran,” ujar Rodhi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya