SOLOPOS.COM - Honda Hendarto (Dok. SOLOPOS)

Honda Hendarto (Dok. SOLOPOS)

Solo (Solopos.com)–Kebutuhan belanja Kota Bengawan pada anggaran perubahan tahun ini masih mengalami defisit hingga Rp 8 miliar.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Fakta tersebut disampaikan salah seorang anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Solo, Honda Hendarto. Dengan adanya defisit tersebut Banggar masih berupaya untuk merasionalisasi anggaran supaya tidak timbul defisit.

“Berdasarkan hasil rapat terakhir untuk sementara ini anggaran perubahan masih mengalami defisit hingga Rp 8 miliar lebih atau ya hampir Rp 9 miliar. Sampai sekarang juga belum ada solusi untuk menutup defisit tersebut,” jelas Honda, Rabu (24/8/2011).

Ikhwal defisit anggaran, Honda mengatakan pada awalnya mencapai Rp 17 miliar. “Awalnya defisit kita sampai mencapai Rp 17 miliar. Setelah dibahas lebih cermat akhirnya nominal defisit bisa kita tekan hingga mencapai Rp 8 miliar lebih,” ujarnya.

Hal senada disampaikan Ketua DPRD, YF Sukasno. Dia mengatakan, defisit yang timbul saat pembahasan Banggar masih mencapai Rp 9 miliar.

“Saat ini kita memang masih dipusingkan dengan defisit anggaran yang mencapai Rp 9 miliar. Bayangkan bagaimana caranya supaya defisit itu bisa ditutup sehingga anggaran kita masih tetap zero defisit,” ujarnya.

(aps)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya