SOLOPOS.COM - Traffic light di simpang empat Ledokjati, Kelurahan Gayamprit, Kecamatan Klaten Selatan, Klaten, mulai diaktifkan, Jumat (14/7/2023). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATENTraffic light atau lampu bangjo baru di simpang empat Ledokjati, Kelurahan Gayamprit, Kecamatan Klaten Selatan dan simpang empat dekat BPCB, Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan, Klaten, mulai diaktifkan. Kedua persimpangan itu dilengkapi bangjo untuk mengurangi potensi kerawanan kecelakaan lalu lintas.

Kedua titik bangjo itu mulai diaktifkan pada Jumat (14/7/2023). Pengaturannya bangjo difungsikan dengan dua fase atau dari arah timur dan barat nyala lampu sama bergantian dengan nyala lampu dari arah selatan dan utara.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Mulai hari ini tadi diaktifkan. Baik yang ada di Purbakala [simpang empat BPCB Bugisan, Prambanan] dan ada yang di Gayamprit. Dibuat dua fase,” kata Kasi Pengendalian Operasional Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Klaten, Nunung Wahyu Dwiningsih, Jumat.

Nunung menjelaskan di bangjo baru di Klaten itu, baik di Prambanan maupun Gayamprit, tidak diterapkan belok kiri jalan terus. Artinya, ketika lampu menyala merah dan kendaraan hendak belok ke kiri, pengendara tetap berhenti menunggu nyala lampu berganti hijau.

Salah satu pertimbangannya yakni kondisi jalan yang cukup sempit. Seperti diberitakan sebelumnya, Dishub Klaten menambah dua lokasi baru dipasangi traffic light atau yang kerap disebut bangjo. Kedua persimpangan itu berada di Kecamatan Prambanan dan Klaten Selatan.

Simpang empat di Kecamatan Prambanan yakni persimpangan di Desa Bugisan berada di jalan raya Prambanan-Manisrenggo. Salah satu ruas jalan di persimpangan itu menjadi penghubung antara Candi Prambanan dengan Candi Plaosan.

Satu lagi bangjo baru dipasang di simpang empat Ledokjati di Kelurahan Gayamprit, Kecamatan Klaten Selatan. Persimpangan itu berada di Jl Tentara Pelajar yang menjadi akses dari Gayamprit menuju Ngupit serta Jatinom dan Boyolali.

Kepala Dishub Klaten, Supriyono, mengatakan persimpangan di Gayamprit dipasang traffic light lantaran arus kendaraan yang melintas di persimpangan itu semakin meningkat. Persimpangan itu menjadi jalur alternatif menuju atau keluar dari gerbang tol Solo-Semarang di Kabupaten Boyolali.

Pengendara yang akan keluar atau menuju gerbang tol Boyolali rata-rata direkomendasikan melintasi jalur di simpang empat Gayamprit itu melalui aplikasi peta online. “Gayamprit itu menjadi jalur alternatif, jalur Mbah Google. Banyak sekali yang lewat di sana,” kata Supriyono, Kamis (15/6/2023).

Sementara simpang empat di Desa Bugisan menjadi jalur pariwisata sehingga ruas jalan tersebut cukup padat. “Kemudian mempertimbangkan tingkat kerawanan lalu lintas,” kata Supriyono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya