Soloraya
Senin, 28 Desember 2020 - 05:00 WIB

Bangsal Eidelweis di RSUD Waras Wiris Boyolali Untuk Pasien Covid-19 Direncanakan Beroperasi Awal 2021

Bayu Jatmiko Adi  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Seorang warga berada di halaman RSUD Waras Wiris, Kecamatan Andong, Kabupaten Boyolali, belum lama ini. (Solopos/Bayu Jatmiko Adi)

Solopos.com, BOYOLALI -- Pemanfaatan bangsal Eidelweis di RSUD Waras Wiris sebagai lokasi perawatan pasien Covid-19, direncanakan baru bisa dilakukan awal 2021. Ruang tersebut memiliki kapasitas 16 tempat tidur.

Sebelumnya pemanfaatan ruang tersebut dilakukan Desember ini. Namun karena masih ada beberapa hal yang perlu disiapkan, akhirnya ditunda.

Advertisement

Gangguan Haid hingga Penyumbatan Darah, Ini Risiko Setelah Terinfeksi Covid-19

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali, Ratri S. Survivalina, mengatakan persiapan yang masih perlu disiapkan adalah berkaitan dengan biaya operasional.

"Untuk RSUD Waras Wiris belum [digunakan menampung pasien Covid-19] karena kami masih ada kendala di pembiayaan, kebetulan ini sudah akhir tahun sehingga anggaran-anggaran sudah ditutup," kata dia kepada wartawan belum lama ini.

Advertisement

Sebelumnya ada rencana bangsal Eidelweis di RSUD Waras Wiris bisa dimanfaatkan sebelum musim liburan Natal dan Tahun baru ini. Ratri berharap operasional ruang perawatan pasien Covid-19 di RSUD Waras Wiris sudah bisa berjalan di 2021. "Kami berharap nanti awal 2021 sudah bisa berjalan," lanjut dia.

Disebutkan sebelumnya RSUD Waras Wiris sudah menyiapkan satu bangsal khusus untuk perawatan pasien Covid-19. Bangsal itu bernama Eidelweis yang berada di rumah sakit sisi belakang. Bangsal tersebut memiliki delapan kamar. Setiap kamar bisa diisi dua tempat tidur, sehingga kapasitas total ada 16 tempat tidur.

Cegah Persebaran Covid-19, Petugas Terminal Ir. Soekarno Klaten Cek Suhu Tubuh Pemudik

Advertisement

Meski tertunda, dia menyebutkan saat ini perawatan pasien Covid-19 masih bisa dilakukan di ruang Brotowali I dan II RSUD Pandan Arang. Untuk ruang Brotowali I dengan kapasitas sekitar 20 tempat tidur digunakan untuk merawat pasien dengan kondisi berat sedangkan untuk Brotowali II yang berada di bangunan rusunawa digunakan untuk pasien dengan kondisi ringan.

Kemudian untuk bangsal Eidelweis, direncanakan untuk menampung atau menangani pasien Covid-19 dengan kondisi sedang hingga berat. Dengan begitu pemanfaatan bangsal itu adalah untuk perawatan intensif.

Awas, Berkerumun dan Tak Pakai Masker Saat Tahun Baru di Sukoharjo Didenda Rp50.000

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif