Solopos.com, SOLO — Persoalan ekonomi menjadi salah satu persentase terbesar penyebab perceraian di Indonesia, beberapa tahun belakangan. Namun, ternyata persoalan ekonomi juga menjadi penyebab perceraian salah seorang bangsawan di Solo pada era 1950an silam.
Bangsawan pria tersebut menggugat cerai sang istri lantaran diketahui menumpuk hutang hingga f 50.000 [baca: florin/gulden] kala itu, atau setara Rp434 jutaan di masa kini, dengan nilai tukar kurs per Kamis (5/1/2023) f 1 = Rp8.680. Namun apabila f 50.000 dirupiahkan pada masa itu maka nilainya bisa menjadi miliaran rupiah.
Sudah Langganan ? Login
Lanjutkan Membaca...
Silakan berlangganan untuk membaca artikel ini dan dapatkan berbagai konten menarik di Espos Plus.