SOLOPOS.COM - Banjir (Foto: SOLOPOS/ Tri Rahayu)

Banjir (Foto: SOLOPOS/ Tri Rahayu)

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Sragen (Solopos.com)--Sebanyak 26 rumah di Desa Bukuran, Kecamatan Kalijambe, Sragen terendam air sejak Jumat (6/5/2011) malam hingga Sabtu (7/5/2011) dinihari.

Ketinggian air luapan Sungai Cemara itu mencapai 3,5 meter. Sementara ribuan hektare (ha) areal pertanian warga di tiga kecamatan terancam puso lantaran luapan Bengawan Solo, Sabtu.

Puluhan rumah di Desa Bukuran itu berada di aliran anak Sungai Bengawan Solo, yakni 18 rumah di Dukuh Bapang dan 8 rumah di Dukuh Cengklik. Wakil Bupati (Wabup) Sragen, Daryanto, bersama tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) lintas sektoral langsung meninjau lokasi bencana dan memberi bantuan sembako serta uang tunai.

Seorang warga Bapang, Damiri, 77, saat dijumpai Espos, Sabtu, mengungkapkan luapan air itu semula belum begitu tinggi sejak Jumat, sekitar pukul 18.00 WIB. Air perlahan mulai naik sekitar pukul 21.00 WIB.

“Saya dan anak-anak lagi persiapan menaikan perabot rumah tangga ke atas almari. Hingga menjelang tengah malam, tiba-tiba air naik cukup cepat. Saya langsung diajak lari mengungsi ke masjid,” ujar Damiri.

(trh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya