SOLOPOS.COM - Tim sukarelawan membersihkan jalan di Kecamatan Tirtmoyo, Kabupaten Wonogiri, yang sebelumnya tergenang banjir, Selasa (7/12/2021) malam. (Istimewa/Sukarelawan)
Solopos.com, WONOGIRI—Bencana banjir dan tanah longsor melanda di sejumlah wilayah di Kecamatan Tirtomoyo, Kabupaten Wonogiri, Selasa (7/12/2021) petang.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun, banjir menggenangi banyak rumah, ladang, dan sawah. Warga yang rumahnya tergenang banjir mengungsi ke tempat aman.
Tanah longsor menutup jalan utama di beberapa desa. Hingga berita ini ditulis banjir masih terjadi dan material longsor belum dapat disingkirkan.
Baca Juga: Gereja di Wonogiri Perketat Penerapan Protokol Kesehatan saat Natal
Baca Juga: Gereja di Wonogiri Perketat Penerapan Protokol Kesehatan saat Natal
Camat Tirtomoyo, Dwi Martanto Yuniarso, kepada Solopos.com, Selasa malam, mengatakan laporan bencana banjir dan tanah terus masuk ke telepon seluler (ponsel) miliknya. Dia belum dapat memerinci wilayah mana saja dilanda bencana.
Ada laporan banjir di kawasan kota kecamatan. Air Sungai Dimoro meluap hingga menggenangi jalan utama dan permukiman. Banjir membuat jalan tak bisa dilewati kendaraan. Air menggenang selama dua jam. Air surut pada petang hari menyisakan banyak lumpur.
Baca Juga: Boyolali Kebanjiran Kunker setelah Inspektorat Bikin Terobosan
“Hujan deras mulai mengguyur lebih kurang pukul 15.00 WIB. Sekarang [pukul 19.50 WIB] masih gerimis. Itu membuat air di sungai-sungai meluap. Banjir di lokasi lain membuat tanggul sungai jebol. Ada juga talut jalan menuju Khayangan yang ambrol,” ucap Camat Tirtomoyo saat dihubungi.
Jalan di Desa Ngarjosari juga sempat terendam sedalam 0,5 meter. Camat belum mendapat kabar terbaru banjir di lokasi sudah surut atau belum. Dia banyak menerima laporan banjir di berbagai wilayah. Ada yang melapor secara lisan. Ada pula yang melapor secara tertulis dan dikirim melalui aplikasi perpesanan.
“Wilayah terdampak banjir yang jelas banyak. Saya masih mau berkeliling ke desa-desa memantau kondisi,” imbuh Camat.
Baca Juga: Rawan Kecelakaan, Ini 11 Area Black Spot di Wilayah Klaten
Selain itu dia menerima laporan adanya tanah longsor di Desa Wiroko dan Hargantoro. Material longsor menimbun jalan utama di dua desa tersebut.
Hingga Selasa malam material longsor belum dapat disingkirkan. Menurut Camat, pemulihan kondisi di lokasi tersebut perlu menggunakan alat berat. Alat berat kemungkinan baru bisa diterjunkan, Rabu (8/12/2021).
“Sejak awal penghujan 2021 ini, bencana hari ini [Selasa] termasuk paling parah. Beberapa waktu lalu juga ada banjir, tetapi tak separah ini. Banjir di Ngarjosari itu baru kali ini terjadi. Sebelumnya aman,” ujar Camat.
Baca Juga: Tempat Parkir Baru WGM Wonogiri Mampu Tampung 200 Mobil dan 500 Motor
Para sukarelawan bersama warga berupaya memulihkan kondisi setelah situasi memungkinkan. Ada tim yang menyemprotkan air ke jalan untuk membersihkan lumpur, agar jalan bisa dilewati.