SOLOPOS.COM - Sukarelawan Sibat PMI Joyosuran membangun dapur umum saat banjir, Kamis (16/2/2023). (Istimewa/Kusyani)

Solopos.com, SOLO–Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Sibat) PMI Joyosuran dan warga Sangkrah membangun dapur umum.

Sibat PMI Joyosuran membangun dapur umum di salah satu rumah sukarelawan di Joyosuran, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Kamis (16/2/2023) sore.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Ketua Sibat PMI Joyosuran, Kusyani, menjelaskan komunitasnya telah memiliki persediaan sayuran untuk diolah. Kondisi itu menjadikan dapur umum bisa beroperasi cepat.

“Kalau kami standby paling tidak sayuran meskipun sedikit. Karena setiap Senin, Selasa, dan Rabu kami rutin berbagi nasi dan sayur,” kata dia dihubungi Solopos.com, Kamis (16/2/2023).

Dia mengatakan olahan makanan akan dibagikan kepada warga serta sukarelawan yang membantu melakukan evakuasi. Sibat Joyosuran telah mendapatkan dua karton mi instan dari Markas PMI Solo.

Menurut dia, kondisi debit air di sekitar Kali Jenes sudah sampai perut orang dewasa. Sibat PMI Joyosuran menyiagakan dua pompa air. “Di sini ada beberapa rumah dengan basement/bunker. Air belum sampai masuk,” ujar dia.

Sementara itu, Lurah Sudiroprajan, Asthywiana Swastiyani Leo, menjelaskan Sibat PMI Sudiroprajan mendirikan posko banjir.

Terpisah, warga Sangkrah, Siska Agus Andriyanto, menyatakan warga mulai membangun dapur umum untuk para korban banjir. Menurut dia, warga membeli bahan makanan dari kas ibu-ibu pos lansia RW 003 Sangkrah.

“Apabila ada bantuan logistik kami siap ambil,” ujar dia.

Siska menjelaskan saat ini debit Kali Jenes semakin tinggi. Warga juga mulai mengevakuasi dari bencana banjir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya