Solopos.com, SRAGEN — Banjir yang melanda sejumlah wilayah Kabupaten Sragen akibat luapan Bengawan Solo dan anak sungai diprediksi berlangsung lama. Para pimpinan kecamatan terdampak banjir berkoordinasi dengan pimpinan desa setempat untuk menyiapkan dapur umum untuk menyuplai kebutuhan pangan bagi warga korban banjir.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen, Agus Cahyono, saat dihubungi Solopos.com di sela-sela Rapat Koordinasi (Rakor) Penanggulangan Bencana Alam, Kamis (2/3/2023), menerjunkan tim SAR gabungan untuk membuat posko di lokasi banjir.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Beberapa di antaranya di Desa Patihan Kecamatan Sidoharjo dengan menempatkan 30 personel; di Dukuh Newung, Pandak, Sribit, Kecamatan Sidoharjo sebanyak 26 personel; Dukuh Gabusan-Tugu Desa Tangkil Kecamatan Sragen Kota ada 21 personel; dan di Pringanom, Kecamatan Masaran.
“Tadi pagi kami, tim SAR, membantu anak-anak sekolah. Sekarang mereka stand by di sejumlah wilayah yang genangan airnya dalam seperti di Patihan, Sribit, dan Tangkil. Warga di sana terlokasisasi sehingga mobilitas terbatas. Para camat sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan PDAM untuk membangun dapur umum di masing-masing posko,” jelas Agus.
Ia menyebut tidak ada warga yang mengungsi akibat banjir dan memilih bertahan di rumah. Belajar dari kasus banjir di Gedongan, Kecamatan Plupuh beberapa waktu lalu dimana bantuan sembako tak tersalurkan secara merata, maka dibuat lah dapur umum pada kali ini. Makanan dari dapur umum akan dibagikan kepada warga yang bertahan di rumah masing-masing.
“Dapur umum ini sifatnya swadaya masyarakat yang didukung pemerintah desa dan dibantu kecamatan serta kabupaten. Seperti di Pandak sudah buka dapur umum sejak semalam. Di Patihan mulai buka dapur umum siang ini. Kemudian di Tangkil mulai bergerak siang ini. Untuk dropping air bersih juga sudah disiapkan PDAM,” jelasnya.
Lebih jauh Agus menerangkan posisi air permukaan Bengawan Solo masih tinggi karena hingga pukul 09.00 WIB pintu air Waduk Gajah Mungkur (WGM) dibuka dengan debit 298 m3 per detik dengan inflow 591,91 m3 per detik. Air dari anak sungai masuknya ke Bengawan Solo semua hingga meluap.
“Di sisi lain intensitas hujan masih tinggi baik di hulu maupun di wilayah Sragen. Dengan kondisi tersebut maka genangan air luapan Bengawan Solo diprediksi bisa agak lama. Nanti yang diwaspadai longsor di bantaran Bengawan Solo,” jelasnya.
Agus menerangkan volume air di empat anak sungai Bengawan Solo di Sragen, yakni Sungai Grompol, Sungai Mungkung, Sungai Garuda, dan Sungai Kenatan, cukup tinggi namun masih terkendali. Dia khawatir kalau di hulunya masih hujan deras maka volume airnya juga bertambah naik.
Sementara itu, Kepala Desa Tangkil, Suyono, mengatakan ada 41 rumah di dua dukuh di desanya, yakni Gabusan dan Tugu, yang kebanjiran. Paling banyak di Tugu yang mencapai 31 rumah. Ia akan menjadikan balai desa dan rumahnya sebagai tempat pengungsian warga korban banjir. “Siang ini kami membahas langkah antisipasi untuk penanganan banjir,” ujarnya.
Lurah Karangtengah, Kecamatan Sragen, Galih, mengatakan banjir di wilayahnya hanya menggenangi jalan lingkungan dan persawahan. Beberapa di antaranya ada di Kampung Ngonce, Kampung Patihan dan Kampung Brangkal.
Berikut Posko Pengondisian Siaga Luapan DAS Bengawan Solo
1. Siaga di Patihan Kec. Sidoarjo
- Armada SAR Poldes 1 LCR
- Armada Hilux 1 LCR Alumunium
- Armada Lazismu 1 LCR
- Ambulans Lazizmu
- KR 2 Trail BPBD
- Kontak Person Andita Pesolima : 0857-2784-7072
- Kekuatan Personil : 30 orang
2. Siaga di Newung – Pandak – Sribit Kec. Sidoarjo
- Armada DMAX 2 LCR
- 1 LCR SAR Himalawu
- Armada Tagana 1 LCR
- Ambulans SAR PSHT
- Ambulans PSC 119
- Kontak Person Bambang : 0852-9357-8957
- Kekuatan Personil : 26 orang
3. Siaga di Gabusan, Tangkil, Kec. Sragen
- Armada SAR HIMALAWU 1 LCR
- Alfa 01 PMI
- Kontak Person Faizal PMI : 0856-4734-4900
- Kekuatan Personil : 21 orang
4. Siaga di Pringanom, Kec. Masaran
- Armada SAR MTA 1 LCR
- Kontak Person Pak Bejo : 0852-9330-6324
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
