SOLOPOS.COM - Sungai Bengawan Solo (Dok/JIBI/Solopos)

Banjir Karanganyar diwaspadai terutama dari luapan Sungai Bengawan Solo.

Solopos.com, KARANGANYAR – Sebanyak 38 kepala keluarga (KK) di Dukuh Daleman, RT 007/ RW 006, Desa Ngringo bersiap-siap menghadapi luapan air Sungai Bengawan Solo.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Pantauan , air Sungai Bengawan Solo sudah merendam beronjong setinggi 7,5 meter. Air Sungai Bengawan Solo meluap karena curah hujan tinggi pada Senin (9/2/2015) malam.

Ketua RT 007 Daleman, Budi Hadi Sutanto, menuturkan air menggenangi jembatan yang menghubungkan warga Daleman RT 007 dengan warga kampung. Air setinggi pinggang orang dewasa tetapi belum masuk ke rumah.

“Air menggenangi jembatan pada Senin pukul 00.00 WIB. Puncaknya pada pukul 02.00 WIB. Air berangsur surut hingga siang,” kata Budi saat ditemui wartawan, Selasa (10/2/2015).

Budi tidak menampik apabila pintu air di Waduk Gajah Mungkur dibuka, maka warganya terdampak. Oleh karena itu sejumlah warga sudah memarkir sepeda motor di tempat yang lebih tinggi di luar kampung.

Budi sedikit lega karena ada pemecah air di dekat perkampungan sehingga air tidak langsung menggenangi rumah warga.

Salah satu warga, Tari, 27, mengaku sudah bersiap-siap mengungsi.

Demikian hal Rion, 16. Dia sudah menyimpan barang elektronik di tempat penyimpanan di dekat atap.

“Kami mengungsi kalau air sudah masuk rumah. Kami akan mengungsi ke rumah warga yang lebih tinggi. Beberapa barang sudah disimpan di tempat penyimpanan,” ujar Tari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya