SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sragen (Espos)–Bencana banjir kembali melanda wilayah Desa Bandungsogo, Kecamatan Ngrampal dan Desa Tangkil, Kecamatan Sragen, Rabu (17/3) dinihari, lantaran aliran air Sungai Garuda dan Sungai Pilangsari meluap saat hujan deras pada Selasa (16/4) malam.
Tidak ada korban jiwa dalama bencana itu, hanya puluhan rumah warga dua desa itu sempat tergenang air dan hingga Rabu pagi puluhan hektare areal pertanian di Ngrampal juga tegenang air.

Banjir luapan Sungai Garuda berlangsung cukup cepat, kendati ketinggian air cukup tinggi, hampir mendekati satu meter. Sedangkan banjir di wilayah Desa Bandungsogo hingga Rabu pagi masih menggenangi sepanjang jalan di pinggir persawahan dan sedikitnya 10 rumah warga di aliran sungai Bandung juga masih tergenang. Di saat air mulai surut, hujan deras kembali terjadi di sejumlah wilayah Sragen mulai pukul 13.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB, sehingga banjir di daerah bantaran sungai kembali mengancam warga.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Seorang warga Desa Tangkil, Sutarmi, 53, mengungkapkan, daerah tangkil tempat tinggalnya berbatasan dengan Desa Bangdungsogo. Air yang datang melalui aliran sungai Bandung ini terjadi sekitar pukul 03.00 WIB, saat warga sedang terlelap tidur. Saat kemi keluar rumah, karena terdengar keriuhan warga sekitar, ternyata air sudah menggenang di sekitar rumah.

“Sekitar 10 rumah di sepanjang aliran sungai kecil ini masih tergenang air hingga siang . Untung saja air tidak sampai masuk ke rumah saja, meskipun jalan depan rumah tergenang air setingi lebih dari 20 cm. Areal pertanian yang tak jauh dari rumahnya juga terendam air, padahal banyak petani termasuk saya yang baru mulai menanam benih,” ujarnya.

Koordinator Tim Taruna Tanggap Bencana (Tagana) Sragen, Heru Wahyudi saat dihubungi Espos , Rabu sore, mengungkapkan, banjir tidak begitu parah memang terjadi pada Rabu dinihari. Menurut dia, namun itensitas hujan di Sragen hingga kemarin sore masih tinggi, sehingga pihaknya sudah memerintahkan anggota Tagana untuk waspada dan melakukan pemantauan di daerah anak sungai Bengawan Solo.

trh

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya