Soloraya
Minggu, 9 Februari 2014 - 08:16 WIB

BANJIR KLATEN : Dipasang CCTV, Bendung Kali Dengkeng Bisa Dipantau Lewat Internet

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas memasang CCTV pada tower setinggi 12 meter yang ada di dekat Bendung Talang, Desa Talang, Kecamatan Bayat, Sabtu (8/2/2014). (Shoqib Angriawan/JIBI/Solopos)

Solopos.com, KLATEN — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten akhirnya memasang satu unit closed circuit television (CCTV) di Kali Dengkeng, yaitu sekitar Bendung Talang, Desa Talang, Kecamatan Bayat, Sabtu (8/2/2014). BPBD juga telah menyiapkan laman khusus supaya video yang direkam CCTV itu bisa dipantau langsung oleh masyarakat.

Pantauan Solopos.com di lokasi, Sabtu, sejumlah petugas mulai melakukan instalasi peralatan CCTV di salah satu musala yang berjarak beberapa meter dari Bendung Talang di Kali Dengkeng. CCTV yang dilengkapi infra merah tersebut dipasang pada sebuah tower setinggi 12 m.

Advertisement

Tepat di atas tower tersebut juga dipasang antena penerima jaringan internet agar gambar yang direkam CCTV bisa langsung dipantau dan dikontrol dari Kantor BPBD. Selain itu, video yang direkam juga bisa langsung dipantau masyarakat melalui laman khusus yang telah disediakan oleh BPBD. Kendati demikian, laman tersebut masih memerlukan waktu untuk benar-benar siap untuk digunakan.

Kepala BPBD Klaten, Sri Winoto, mengatakan pemasangan CCTV di bendung terbesar di Kali Dengkeng itu digunakan untuk memantau volume dan debit air. Apalagi, jika melihat potensi bencana yang ditimbulkan saat volume dan debit air di bendung meningkat drastis bisa mengakibatkan bencana banjir. Dampak banjir bisa sampai ke Sukoharjo dan Solo.

“Oleh sebab itu, kami berinisiatif memanfaatkan teknologi CCTV yang bisa dipantau dari jauh. CCTV ini juga dilengkapi dengan infra merah, sehingga saat malam hari bisa dilihat juga kondisi airnya seperti apa,” paparnya kepada wartawan di lokasi, Sabtu.

Advertisement

Meski demikian, pihaknya mengaku pemasangan CCTV ini masih dalam tahap uji coba. Rencananya, CCTV itu akan efektif digunakan selama musim penghujan. “Sesuai prediksi dari BMKG, musim hujan akan turun hingga Maret. CCTV ini kemungkinan dipasang hingga bulan depan untuk memantau debit air,” terangnya.

Sebelum memasang CCTV, BPBD telah melakukan survei di kawasan Bendung Talang pada Jumat (31/1/2014) lalu. Kawasan itu pun dinilai cocok karena menjadi bendung terbesar Kali Dengkeng yang merupakan hulu beberapa sungai di Klaten.

Kepala Desa Talang, Endro Suyanto Saputro, mengaku siap membantu pengawasan dan pengamanan peralatan CCTV dari BPBD. “Karena wilayah yang dipasang masuk dalam wilayah Talang, kami harus siap membantu melakukan pengamanan CCTV dari tangan jahil,” tegasnya kepada wartawan, Sabtu.

Advertisement

Pihaknya mengapresiasi langkah dari BPBD tersebut. Sebab, Kali Dengkeng memang sering kali meluap dan berpotensi menyebabkan banjir saat musim penghujan tiba.
Shoqib Angriawan

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif