Soloraya
Sabtu, 22 Februari 2014 - 21:45 WIB

BANJIR KLATEN : Ketinggian Air Kali Dengkeng Terus Bertambah

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi luapan air banjir (Onlyhdwallpapers.com)

Solopos.com, KLATEN — Jebolnya tanggul Kali Dengkeng tidak hanya merendam warga di Kecamatan Gantiwarno. Karena air terus meninggi, rumah warga di pinggiran Bendung Kali Dengkeng di Desa Talang, Kecamatan Bayat, juga terendam air.

Kades Talang, Endro Suyanto Saputro, mengatakan luapan air Kali Dengkeng masuk ke dalam wilayah rumah warga yang ada di sebelah utara sungai. “Puluhan rumah warga yang ada di sebelah utara sungai sudah tergenang air. Penyebabnya karena air Kali Dengkeng meluap,” jelas Endro saat dihubungi Solopos.com, Sabtu.

Advertisement

Kondisi itu diperparah dengan belum dibangunnya talut permanen di bendung Kali Dengkeng. Sedangkan, pada bagian selatan talut sudah cukup aman karena sudah dibangun talut permanen.

Akibat musibah tersebut, warga yang ada di pinggiran Kali Dengkeng pindah ke tempat yang lebih aman. Pasalnya, ketinggian air terus bertambah akibat air kiriman dari Kali Dengkeng yang berasal dari hulu. Sementara itu, banjir juga menimpa sebagian warga yang ada di Desa Kalikebo, Kecamatan Trucuk.

Staf BPBD Klaten, Eddy Santoso, mengatakan ketinggian air di desa tersebut sudah mencapai betis orang dewasa. “Hingga Sabtu pukul 08.00 WIB, ketinggian air terus bertambah dan warga saat ini waspada,” katanya kepada Solopos.com, Sabtu.

Advertisement

Selain itu, banjir juga sempat melanda kawasan Klaten kota. Ketinggian air mencapai betis orang dewasa. Kendati demikian, hal tersebut tidak sampai membuat warga mengungsi.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif