SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, KLATEN — Banjir yang melanda jalur pantai utara (Pantura) hingga Jakarta beberapa pekan terakhir membuat distribusi susu segar dari KUD Jatinom, Klaten, terhambat. Waktu tempuh ke industri pengolahan susu di Jakarta molor hingga 48 jam, sehingga distribusi terpaksa dialihkan lewat jalur selatan.

Ketua Koperasi Unit Desa (KUD) Jatinom, Joko Siswanto, mengatakan dalam kondisi normal, pendistribusian ke Jakarta membutuhkan waktu 14 jam lewat jalur Pantura. Namun, dalam kondisi banjir ditambah dengan kemacetan panjang membuat distribusi molor hingga 48 jam. Oleh sebab itu, dalam sepuluh hari terakhir, KUD Jatinom mengambil keputusan untuk mengalihkannya ke jalur pantai selatan.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Jalur distribusi susu kami alihkan lewat jalur pantai selatan. Jaraknya memang lebih jauh dibandingkan jalur pantura, namun setidaknya bisa memangkas waktu tempuh tempuh menjadi 29 jam,” jelasnya saat dihubungi Solopos.com, Selasa (4/2/2014).

Dalam kondisi darurat seperti ini, pihaknya selalu memantau pendistribusian susu ke Jakarta via telepon. Meski terganjal waktu tempuh, pihaknya mengaku industri pengolahan susu masih memberikan toleransi kepada KUD yang ada di Jawa Tengah.

Pendistribusian susu segar ke industri pengolahan susu di Jakarta dilakukan KUD Jatinom dua hari sekali. Sekali pengiriman, KUD Jatinom menyetor satu tangki dengan kapasitas 11 ton susu ke Jakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya