SOLOPOS.COM - Tim gabungan TNI dan SAR mengevakuasi anak sekolah di Dukuh Gabusan, Desa Tangkil, Kecamatan Sragen Kota, Sragen, Kamis (2/3/2023). (Istimewa/Koramil Sragen)

Solopos.com, SRAGENBanjir luapan Sungai Bengawan Solo dan anak sungainya mengakibatkan genangan air di sejumlah wilayah di Kabupaten Sragen, Kamis (2/3/2023).

Di Sragen Kota, banjir melanda di wilayah Desa Tangkil dan Desa Kedungupit. Hingga pukul 08.00 WIB, ada 18 rumah di Dukuh Tugu, Desa Tangkil terendam air.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Dari pantauan di wilayah Tangkil, ada dua dukuh yang terdampak luapan Bengawan Solo, yakni di Dukuh Gabusan yang terletak dekat pertemuan Sungai Garuda dan Sungai Mungkung yang bermuara di Bengawan Solo. Sejumlah warga harus menerjang genangan air dengan ketinggian sampai 70 cm di jalanan kampung.

Para sukarelawan SAR bersama aparat TNI dari Koramil Sragen Kota serta Polri melakukan evakuasi anak-anak sekolah, baik usia sekolah dasar (SD) dan SMP sejak pukul 06.30 WIB. Anak-anak dievakuasi dengan menggunakan perahu karet milik SAR Himalawu Sragen.

Danramil Sragen, Kapten (Inf) Prihatin saat berbincang dengan Solopos.com di Gabusan, Kamis pagi, menerangkan anak-anak digendong ke perahu dan dari perahu ke mobil ambulans.

“Tadi perahu dua kali jemput sebanyak 25-an anak yang sudah dievakuasi untuk sekolah karena ada ujian sekolah,” ujarnya.

Kades Tangkil, Suyono, saat berbincang dengan Solopos.com, Kamis pagi, menerangkan di Tangkil ada dua dukuh yang terendam, yakni di Gabusan dengan dua RT, yakni RT 001-002/RW 011 dan di Dukuh Tugu memiliki tiga RT, yakni RT 001-003/RW 012.

Dari laporan sementara, ujar dia, ada 18 rumah yang terendam air di lingkungan RT 001/RW 012 Dukuh Tugu.

“Air masuk ke permukiman paling besar terjadi pada pukul 02.00 WIB. Ketinggian air sudah mendekati pinggang, jadi sampai 70 cm. Tim Kesra Desa Tangkil masih mendata bersama tim SAR,” ujar Suyono.

Suyono mengatakan ada banyak anak sekolah yang dievakuasi, untuk SD sekolahnya di SDN 3 Tangkil dan ada yang SMPN 6 Sragen. Terkait hewan juga sudah dievakuasi.

Dia menyebut ada seratusan ekor sapi yang dievakuasi dan dikumpulkan di halaman rumah Tarno di Tugu. Dia mengatakan ketinggian air paling tinggi 1,25 meter di wilayah Tugu.

Laporan banjir yang dihimpun Kodim, terjadi di wilayah Kecamatan Masaran, Sidoharjo, Tanon, Kalijambe, Gesi, Sambungmacan, Sragen Kota, dan Plupuh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya