Solopos.com, WONOGIRI — Bencana alam yang terjadi di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, pada Februari 2019 memicu kerugian material mencapai Rp681 juta. Kerusakan rumah menjadi faktor terbanyak akibat bencana banjir, angin topan, dan tanah longsor di sejumlah desa.
Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonogiri, Bambang Haryanto, menjelaskan kerugian itu terjadi akibat 23 kejadian bencana dengan wilayah terdampak 59 lokasi.
Secara terperinci, 23 bencana alam itu meliputi: 12 tanah longsor, 7 angin topan, 3 banjir, 1 tanah bergerak.
“Banjir terjadi pekan lalu akibat hujan deras menerjang wilayah Kecamatan Nguntoronadi, Kecamatan Tirtomoyo, dan sekitarnya. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu namun 25 rumah tergenang,” kata dia, kepada