Soloraya
Minggu, 17 Maret 2019 - 06:00 WIB

Banjir, Longsor, Topan, dan Tanah Gerak di Wonogiri Picu Kerugian Rp681 Juta

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, WONOGIRI — Bencana alam yang terjadi di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, pada Februari 2019 memicu kerugian material mencapai Rp681 juta. Kerusakan rumah menjadi faktor terbanyak akibat bencana banjir, angin topan, dan tanah longsor di sejumlah desa.

Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonogiri, Bambang Haryanto, menjelaskan kerugian itu terjadi akibat 23 kejadian bencana dengan wilayah terdampak 59 lokasi.

Advertisement

Secara terperinci, 23 bencana alam itu meliputi: 12 tanah longsor, 7 angin topan, 3 banjir, 1 tanah bergerak.

“Banjir terjadi pekan lalu akibat hujan deras menerjang wilayah Kecamatan Nguntoronadi, Kecamatan Tirtomoyo, dan sekitarnya. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu namun 25 rumah tergenang,” kata dia, kepada

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif