Soloraya
Jumat, 3 Februari 2023 - 16:45 WIB

Banjir Luapan Sungai Dengkeng Genangi Sekolah di Cawas Klaten, Siswa Diliburkan

Taufiq Sidik Prakoso  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga melintas di jalan depan SDN 2 Plosowangi, Cawas, Klaten, yang tergenang banjir luapan Sungai Dengkeng, Jumat (3/2/2023). (Istimewa/Polsek Cawas)

Solopos.com, KLATENBanjir akibat luapan Sungai Dengkeng menggenangi ruas jalan raya Cawas-Pedan serta SDN 2 Plosowangi, Kecamatan Cawas, Klaten, Jumat (3/2/2023). Akibat banjir tersebut, kegiatan belajar mengajar di SDN di tepi jalan raya Cawas-Pedan tersebut diliburkan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, air mulai menggenangi sekolah serta jalan mulai pukul 05.30 WIB. Selain halaman sekolah, air luapan sungai menggenangi ruang kelas.

Advertisement

Sementara itu, para pengendara yang melintas di ruas jalan raya Cawas-Pedan harus berjalan pelan-pelan melintasi ruas jalan tersebut di wilayah Plosowangi yang tergenang. Genangan air terjadi di ruas jalan sepanjang 200 meter.

Untuk membantu pengendara yang melintas di sekitar lokasi banjir, personel Polsek Cawas, Klaten, bersama aparatur desa serta sukarelawan mengatur arus lalu lintas. Sesekali petugas membantu warga yang menyeberangi air.

Kapolsek Cawas, AKP Jaka Waloya, mengatakan ketinggian air di halaman sekolah itu setinggi lutut orang dewasa. Sementara ketinggian air di dalam kelas sekitar 20 sentimeter.

Advertisement

Lantaran sekolah tergenang, kegiatan belajar mengajar di sekolah diliburkan. Selain sekolah, ada dua rumah warga yang juga tergenang. “Ketinggian air di jalan antara 10 sentimeter hingga 15 sentimeter. Air berangsur surut siang ini,” kata Jaka saat dihubungi Solopos.com, Jumat.

Selain di wilayah Plosowangi, genangan akibat luapan Sungai Dengkeng terjadi di wilayah Desa Bawak. Air menggenangi kompleks SDIT di wilayah tersebut dengan ketinggian air di halaman sekolah sekitar 15 sentimeter.

Genangan banjir itu terjadi lantaran tingginya intensitas hujan yang mengguyur wilayah, Cawas, Klaten, Kamis (2/2/2023) sore hingga malam. Sampah didominasi rumpun bambu yang terbawa arus sungai dan tersangkut di jembatan membikin aliran air di Sungai Dengkeng tak lancar hingga meluap.

Advertisement

Rencananya digelar gotong royong membersihkan sampah setelah aliran arus sungai tak lagi deras. Penjabat (Pj) Kepala Desa (Kades) Plosowangi, Anang Sugiyono, juga menjelaskan genangan di wilayah Plosowangi terjadi akibat sampah yang menyumbat aliran Sungai Dengkeng.

“Pada Kamis malam itu awalnya air masuk ke wilayah RW 001. Kemudian Jumat pagi air masuk ke wilayah RW 004. Ada yang sampai masuk rumah tetapi tidak banyak,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif