SOLOPOS.COM - Sejumlah Warga Kampung Dadapan RT 005/013 mengungsi di atas tanggul penahan banjir di Sangkrah, Solo, Minggu (23/2/2014). Banjir melanda kampung tersebut Sabtu (22/2) sekitar pukul 23.00 hingga surut pada 07.00 WIB. (JIBI/Solopos/Septian Ade Mahendra)
Solopos.com, SOLO—Kali pertama di tahun ini, Sungai Bengan Solo yang melintasi Kota Solo meluap. Akibatnya, terjadi banjir Solo, Sabtu (22/2/2014) malam. Luapan Sungai Bengawan Solo menggenangi di kawasan Sangkrah, Pasar Kliwon.
Ketua RT 004/ RW 012, Sangkrah, Pasar Kliwon, Bardo Suyitno, mengatakan Sungai Bengawan Solo meluap sehingga air sekitar setengah meter menggenangi rumah warga.
“Pukul 22.00 WIB mulai naik, pukul 03.00 WIB sudah surut,” ujarnya ketika dijumpai Solopos.com di rumahnya, Minggu (23/2/2014). Menurutnya, tidak ada warganya yang mengungsi karena air surut pukul 03.00 WIB.
Bardo menerangkan Sungai Bengawan Solo meluap pertama kali selama musim penghujan ini.
“Ini pertama kalinya Bengawan Solo meluap. Terakhir sudah lama, saya sampai lupa,” terang dia. Ia mengaku langsung membersihkan sisa air yang masuk ke dalam garasi rumahnya supaya tidak meninggalkan bekas.
Kembali Bardo menjelaskan warganya sebanyak 60 Kepala Keluarga (KK) tidak ada yang pindah walaupun sudah dianggarkan ganti rugi rumah.
“Enam puluh KK belum ada yang pindah. Sedangkan yang ada di bantaran sejumlah 80 KK sudah pindah semua. Batasnya kan sampai tanggul di MCK umum itu,” jelasnya sembari menunjuk tanggul yang tidak jauh dari rumahnya.