SOLOPOS.COM - Ilustrasi pompa air di Solo (Dok/JIBI/Solopos)

Banjir Solo diantisipasi dengan menyiapkan 16 pompa air.

Solopos.com, SOLO – Sebanyak 16 pompa air baik portable maupun pompa air mobile disiapkan guna mengantisipasi bencana banjir di Kota Bengawan. Hal ini menyusul tingginya intensitas hujan yang mengguyur Solo beberapa hari terakhir.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Kepala Bidang (Kabid) Drainase DPU Solo Arif Nurhadi ketika dijumpai solopos.com, Selasa (10/2/2015), mengatakan ketinggian air Sungai Bengawan Solo sempat menyentuh 4,70 meter pada Selasa dini hari.

Sementara ketinggian air dalam kota yang terpantau di Pintu Air Demangan mencapai 4,30 meter. Namun kondisi ketinggian air mulai berangsur-angsur turun. Dia mengatakan pintu air Demangan yang sebelumnya ditutup, kini sudah dibuka kembali.

“Pantauan kami pukul 12.00 WIB, ketinggian air Sungai Bengawan Solo 4,25 meter. Sedangkan ketinggian air dalam kota 4,35 meter. Karena ketinggian air dalam kota lebih tinggi dari air Sungai Bengawan Solo, pintu air Demangan kita buka,” katanya.

Dia mengatakan mulai siaga bencana banjir mengingat tingginya intensitas hujan. Pihaknya juga telah mempersiapkan peralatan pompa air yang dimiliki serta personel untuk antisipasi bencana banjir. 

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solo, mengatakan mulai siaga banjir dengan menyiapkan sarana dan prasarana seperti perahu dan pelampung.

“Kami punya tiga perahu karet dan 25 pelampung yang sudah disiapkan. Kami juga bangun posko di BPBD,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya