SOLOPOS.COM - Warga Banyuanyar masih bersihkan lumpur, Senin (27/4/2015). (Ivanovich Aldino/JIBI/Solopos)

Banjir Solo menyisakan sampah dan lumpur hingga 300 ton.

Solopos.com, SOLO – Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Solo kewalahan membersihkan sampah dan lumpur sisa banjir Kamis (23/4/2015) lalu yang mencapai 300 ton.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Solo Hasta Gunawan ketika dijumpai wartawan di Balai Kota, Selasa (28/4/2015), mengatakan masih menerjunkan personel untuk membersihkan sampah sisa material banjir.

Hasta mengaku ketebalan lumpur mencapai 40 sentimeter sehingga diperlukan waktu dan tenaga ekstra untuk membersihkannya.

“Kita keruk dulu lumpurnya. Baru, setelah itu lumpur diangkut truk untuk dibuang ke TPA [tempat pembuangan akhir] Putri Cempo,” kata Hasta.

Selain tumpukan lumpur, ada juga sampah yang bercampur barang. Hasta mengatakan pembersihan sampah banjir sudah mulai dilakukan sejak Jumat (24/4/2015) dan belum bisa memastikan kapan pembersihan akan selesai.

Terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solo Gatot Sutanto mengatakan pembersihan sampah sisa material banjir kini tinggal fokus di jalan-jalan perkampungan. Jalan tersebut kondisinya masih tertutup lumpur banjir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya