SOLOPOS.COM - Pengendara motor dan mobil melintasi genangan air di depan terminal baru Tirtonadi Jalan Ahmad Yani Solo, Jumat (4/1/2013). Hujan lebat yang turun di wilayah Kota Solo dan sekitarnya hari ini telah mengakibatkan banjirdan genangan air di sejumlah lokasi. (JIBI/SOLOPOS/Burhan Aris Nugraha)

Pengendara motor dan mobil melintasi genangan air di depan terminal baru Tirtonadi Jalan Ahmad Yani Solo, Jumat (4/1/2013). Hujan lebat yang turun di wilayah Kota Solo dan sekitarnya hari ini telah mengakibatkan banjirdan genangan air di sejumlah lokasi. (JIBI/SOLOPOS/Burhan Aris Nugraha)

SOLO – Hujan deras selama tiga jam yang mengguyur Kota Solo, Jumat (4/1/2013) siang, mengakibatkan puluhan rumah dan ruas jalan di Kecamatan Pasar Kliwon terendam banjir.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Informasi yang dihimpun Solopos.com, wilayah yang terkena banjir antara lain kampung Joyosudiran, Pasar Kliwon. Di wilayah ini, ketinggian air akibat hujan deras mencapai 50 centimeter. Genangan air masuk perkampungan yang menyebabkan warga harus menyelematkan sejumlah perabotan rumah tangga. Setelah hujan reda, genangan air berkurang.

Sementara ruas jalan yang terkena banjir yakni Jl Kiai Mojo depan MTA Semanggi, SPBU Baturono, perempatan Baturono arah timur air meluap ke jalan dan menggenangi perkampungan sekitarnya. Banjir akibat hujan deras juga menyebabkan arus lalu lintas di beberapa ruas jalan tersendat. “Jalan Baturono ke timur ditutup karena Kali Kecing dan anak Sungai Bengawan Solo meluap hingga menggenangi perkampungan. Banyak motor dan mobil mogok di timur perempatan Baturono dan Katangan,” ujar warga Semanggi, Sutarto, kepada Espos, Jumat.

Sutarto mengatakan banjir di wilayah tersebut tak memakan waktu lama. Sesaat setelah hujan reda, genangan air dapat surut karena mengalir ke drainase yang telah tersedia. “Wilayah itu memang menjadi langganan banjir. Setiap kali hujan deras, pasti terjadi banjir,” paparnya.

Sementara itu, banjir juga melanda wilayah Kelurahan Joyosuran dan Kelurahan Pasar Kliwon. Ketinggian air di wilayah tersebut mencapai 30-60 centimeter. “Air datangnya cepat sekali. Tiba-tiba meluap ke perkampungan. Saat hujan reda, air bisa menyusut lagi,” jelas warga Pasar Kliwon, Wahyudi.

Lurah Semanggi, Mahendra Nugrahadi, Lurah Sangkrah, Singgih Bagjono dan Lurah Kedunglumbu, Koeswidhiyanto, mengatakan wilayahnya masih aman dari musibah banjir. “Saya pantau terus di lapangan. Dan kondisi saat ini air sudah surut,” papar Mahendra. Koordinator Tagana Solo, Syahrir Rozie, mengatakan terus berkoordinasi dengan anggotanya untuk melaporkan banjir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya