SOLOPOS.COM - Kondisi kampung Gandekan, Jebres, Minggu (19/6/2016). (Ivanovich Aldino/JIBI/Solopos)

Banjir Solo, para warga terdampak banjir diminta mewaspadai ancaman penyakit.

Solopos.com, SOLO–Warga diminta mewaspadai dagangnya ancaman penyakit pascabanjir.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Lurah Pasar Kliwon, Roh Warsito, menilai penyakit yang kerap muncul setelah banjir, antara diare, kulit, dan demam berdarah. Dia mengaku sudah melakukan komunikasi langsung dengan warga maupun pengurus RT/RW untuk terus menjaga kesehatan. Roh Warsito menyampaikan warga harus tetap mengonsomsi makanan yang higienis.

“Saya sudah meminta bantuan warga untuk membelikan obat-obatan guna menanggulangi datangnya penyakit yang kerap datang setelah banjir. Setidaknya, yang diperlukan obat untuk diare, demam, dan gatal-gatal,” kata Roh Warsito kepada Solopos.com di sela-sela pantauan lokasi banjir, Minggu (19/6/2016).

Roh Warsito menyampaikan pihaknya juga sudah menghubungi Puskesmas Gajahan untuk menanyakan ketersediaan obat untuk korban banjir. Dia juga meminta puskesmas segera turun memberikan penyuluhan mengenai penyakit yang sering muncul pascabanjir.

“Sudah saya hubungi puskesmas, katanya siap. Ada banyak warga di Pasar Kliwon khususnya yang terkena dampak banjir. Setidaknya kami coba menyediakan kebituhan obat secara mandiri terlebih dahulu. Kami harapkan ada obat dan bantuan logistik lebib banyak lagi dari Pemkot,” jelas Roh Warsito.

Menurut Roh Warsito, pentingnya penanngan pascabanjir karena penyakit biasanya menyerang setelah banjir berlalu. Dia menegaskan, penyakit yang paling rawan terjadi pascabanjir, yakni diare, penyakit kulit, dan yang paling berbahaya Demam Berdarah Dengue (DBD).

“Jadi setelah air banjir surut masih belum aman. Malah mungkin banyak penyakit mengintai masyarakat yang terdampak banjir. Anak-anak yanh paling rentan terkena penyakit. Maka dari itu, kamj minta orang tua untuk mengawasi mereka. Jangan sampai mereka banyak bermain air kotor,” jelas Roh Warsito.

Roh Warsito menambahkan Pemerintah Kelurahan Pasar Kliwon segera menggelar kerja bakti membersihkan rumah dari kotoran dan sampah. Dia menilai peran puskesmas cukup pentimh untuk memberikan pengarahan masyarakat, terutama tentang cara mencegah dan menangani beragam penyakit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya