SUKOHARJO — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo memberikan bantuan ke sejumlah titik pengungsian desa di Kecamatan Grogol dan Mojolaban.
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Sukoharjo, Margono, mengatakan bantuan yang diberikan yakni berupa nasi bungkus, peralatan mandi, gula, air mineral dan sebagainya.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
“Bantuan hanya diberikan kepada para pengungsi. Untuk sementara laporan yang masuk ke BPBD baru ada dua lokasi pengungsian, yakni di Masjid An Nikmah, Nusupan dan di tanggul Desa Gadingan, Kecamatan Mojolaban,” ujar Margono saat ditemui Solopos.com, Senin (7/1/2013).
Ia mengatakan, bantuan akan diberikan susuai dengan ketersediaan logistic yang dimiliki oleh BPBD Sukoharjo. Namun hingga saat ini, logistik bantuan yang diberikan kepada pengungsi masih bisa mencukupi hingga beberapa hari ke depan. Selain itu, sambungnya, sejumlah lembaga sosial lain, seperti Palang Merah Indonesia (PMI) Sukoharjo, juga akan dikoordinasikan untuk pemberian bantuan kepada para pengungsi.
Selain memberikan bantuan, pihaknya juga mengecek sejumlah rumah warga yang terendam banjir. Kalau ada warga yang membutuhkan bantuan untuk membersihkan rumah, relawan BPBD dan anggota Kodim 0726 Sukoharjo siap untuk membantu.
Meskipun aliran air Sungai Bengawan Solo sudah landai, namun ia mengimbau kepada warga untuk tetap waspada bila sewaktu-waktu ada banjir susulan.
Sementara itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) juga turun untuk memberikan bantuan kepada para pengungsi. Kasi Matra Dinkes Sukoharjo, Sutarmi, mengatakan pihaknya telah memberikan bantuan berupa minyak angin dan selimut kepada para pengungsi.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
