Banjir Soloraya perlahan mulai surut. Meski begitu, hujan dengan intensitas ringan dan sedang masih akan mengguyur Soloraya hari ini hingga besok.
Solopos.com, SOLO – Hujan lebat yang terjadi di Soloraya sejak Kamis (20/2/2015) membuat sejumlah wilayah tergenang banjir. Luapan air sungai Bengawan Solo juga membuat ribuan warga mengungsi.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Seperti diberitakan Solopos.com, Jumat (20/2/2015), Berdasarkan informasi yang dihimpun
Sementara, luapan anak sungai Bengawan Solo menyebabkan banjir di Desa Madegondo, Grogol, Kwarasan, Telukan, Parangjoro, Pandeyan, dan Langenharjo.
Banjir juga terjadi di sekitar kediaman Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo di Pucangsawit, Jebres, Solo. (Baca Juga: Banjir di Rumah Wali Kota Solo Surut, 2 Tangki Penyedot Air Dikerahkan)
Berdasarkan keterangan yang dihimpun
Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solo, Gatot Sutanto, mengatakan 2 tangki penyedot air dikerahkan untuk mengeringkan genangan banjir di sekitar rumah Wali Kota.
Meski di sejumlah wilayah, air sudah mulai surut, warga tetap harus waspada. Pasalnya dari perkiraan cuaca yang dilaporkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui laman bmkg.go.id diketahui hujan dengan skala ringan dan sedang akan mengguyur seluruh wilayah di Soloraya. (Baca Juga: Ribuan Warga Ngungsi)
Dari laporan prakiraan cuaca, wilayah Boyolali, Karanganyar dan Sragen akan diguyur hujan dengan intensitas sedang, hari ini. Sedangkan Solo, Klaten, Wonogiri, dan Sukoharjo akan diguyur hujan dengan skala ringan.
Sementara untuk besok seluruh wilayah Soloraya kecuali Sukoharjo akan diguyur hujan dengan intesitas sedang.
Kecapatan angin di seluruh wilayah di Soloraya diperkirakan mencapai 30 km/jam dari arah Barat Laut. Catatan BMKG mengungkap kelembaban cuaca bervariasi di kisaran 60-95% dan suhu 22-32 derajat.
Inilah prakiraan cuaca di BMKG untuk hari ini dan besok, Sabtu (21/2/2015);