Banjir Soloraya masih mengancam warga di Daleman, Jaten, Karanganyar.
Solopos.com, KARANGANYAR — Sungai Bengawan Solo meluap dan hampir menggenangi puluhan rumah warga di RT 007/RW 006 Daleman, Ngringo, Jaten, Karanganyar, kembali terancam banjir, Sabtu (25/4/2015) dini hari.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Salah satu warga Daleman, Parmin, mengatakan sejak Sabtu pukul 00.00 WIB, debit air Bengawan Solo sudah terlihat meningkat.
“Kemudian sekitar pukul 05.00 WIB, air sudah menggenangi sebagian jalan masuk menuju permukiman warga. Tapi tidak sampai masuk ke rumah,” kata dia saat ditemui
Dia mengatakan pada Kamis (23/4/2015), musibah banjir sudah mengancam permukiman tersebut. Bahkan saat itu air sudah masuk ke rumah warga.
“Tapi kalau semalam tidak [masuk rumah]. Warga juga tidak mengungsi, masih menempati rumah masing-masing. Di RT 007/ RW 006 sendiri terdapat sekitar 33 keluarga,” kata dia.
Sementara itu Bupati Karanganyar, Juliyatmono, mengatakan akan mengupayakan pembangunan talut di sepanjang Bengawan Solo. Terutama pada lokasi-lokasi yang berbatasan dengan permukiman warga.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar, Nugroho, mengatakan tahun ini pihaknya akan mengajukan permohonan kepada Bupati untuk menambah posko tanggap bencana.
Seperti diketahui pada Kamis lalu telah terjadi musibah banjir di empat kecamatan. Terdapat 876 rumah yang terdampak banjir saat itu, yang tersebar di Kebakkramat, Colomadu, Gondangrejo, dan Jaten.