SOLOPOS.COM - Plt Kepala BPBD Wonogiri, Teguh Setiyono, bersama petugas PJT I mengecek pintu spillway di Waduk Gajah Mungkur, Wonogiri, Kamis (16/2/2023). (Solopos/Muhammad Diky Praditia)

Solopos.com, WONOGIRI — Pembukaan pintu limpasan (spillway) Waduk Gajah Mungkur atau WGM Wonogiri kerap dituding sebagai penyebab banjir di Soloraya dan wilayah lain sepanjang daerah aliran Sungai Bengawan Solo. Padahal sumbangan air dari WGM ke Sungai Bengawan Solo sebenarnya relatif kecil.

Misalnya saat elevasi Sungai Bengawan Solo berstatus siaga merah pada pekan lalu, WGM hanya menyumbang 15%-20% dari total volume air yang masuk ke sungai terpanjang di Jawa tersebut.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Berdasarkan data yang diunggah di laman hidrologi.bbws-bsolo.net/tma, Sungai Bengawan Solo Pos Jurug berstatus siaga merah dengan elevasi mencapai 84,98 meter soerabaia haven vloed peil (mshvp) pada Kamis-Jumat (16-17/2/2023).

Debit air saat itu mencapai 1.000 m3/detik dan air Sungai Bengawan Solo meluap dan menyebabkan banjir di sejumlah wilayah di Solo, Sukoharjo, dan sekitarnya. Selama dua hari itu, WGM Wonogiri melepaskan air lewat pintu spillway dan turbin PLTA ke Sungai Bengawan Solo dengan debit air 250-280 m3/detik .

Artinya, WGM Wonogiri hanya menyumbang 20-30 persen debit air Sungai Bengawan Solo. Adapun kontribusi debit air Bengawan Solo yang paling besar justru dari anak Sungai Bengawan Solo seperti Sungai Samin dan Sungai Dengkeng.

Hal itu sesuai keterangan pers tertulis yang diterima Solopos.com, Minggu (19/2/2023), dari Perum Jasa Tirta (PJT) I sebagai pengelola WGM Wonogiri. Disebutkan bahwa curah hujan di Soloraya menyebabkan peningkatan drastis debit di sejumlah anak Sungai Bengawan Solo.

Kali Dengkeng misalnya, terus meningkat dari kondisi normal 41 meter kubik per detik menjadi 562 meter kubik per detik atau masuk ke level Siaga Merah. Sedangkan Kali Samin dari kondisi normal 54 meter kubik per detik naik menjadi 401 meter kubik per detik dan juga masuk ke level siaga merah.

Debit Anak Sungai Bengawan Solo Naik Drastis

Hal itu mengakibatkan debit Bengawan Solo ikut meningkat. Dari hasil pembacaan telemetri di pos pemantauan Jurug pada 14-16 Februari 2023 tercatat naik dari 204 meter kubik per detik (kondisi normal) menjadi 1.596 meter kubik per detik (Siaga Merah).

Peningkatan debit Sungai Benagwan Solo ini secara proporsional merupakan kumulatif dari aliran Kali Dengkeng 562 m3/detik atau 35% dari total debit, Kali Samin 401 m3/detik atau sekitar 25%, outflow WGM Wonogiri sebesar 280 m3/detik atau sekitar 18%. Sisanya merupakan limpasan air permukaan lainnya dengan prosentase 22%.

Kepala Sub Divisi Jasa Tirta III/1 PJT I, Fendri Ferdian, mengatakan time travel air dari pintu spillway WGM ke Bengawan Solo Pos Jurug lebih kurang tujuh jam. “Kontribusi debit air dari WGM ke Sungai Bengawan Solo 15%-20%,” kata Fendri kepada Solopos.com melalui keterangan tertulis, Minggu (19/2/2023).

Dia menjelaskan pembukaan pintu spillway WGM lantaran elevasi atau tinggi muka air di waduk tinggi, yaitu sekitar 136,90 meter soerabaia haven vloed peil (mshvp) atau berstatus siaga kuning. Sebagai informasi ada tiga status level elevasi di Bendungan WGM, yaitu siaga hijau (135,3 mshvp), siaga kuning (136 mshvp), dan siaga merah (137,2 mshvp).

Debit air yang dilepas melalui pintu spillway awalnya dibuka 100 m3/detik pada Selasa (14/2/2023), kemudian sedikit demi sedikit ditambah hingga mencapai 280 m3/detik lalu dikurangi pada Minggu (19/2/2023) pukul 06.45 WIB menjadi 230 m3/detik pada elevasi 136,7 mshvp .

Sementara debit air di Bengawan Solo Pos Jurug, Jebres, Solo, pada Minggu pagi sebesar 503,116 m3/detik dan pada pukul 13.50 WIB turun lagi jadi 461,985 m3/detik dengan elevasi 81,99 mshvp. Status elevasi di bawah level siaga hijau atau aman.

Status level siaga di Bengawan Solo Pos Jurug dibagi menjadi tiga, yaitu siaga hijau dengan elevasi sebesar 82,99 mshvp, siaga kuning 83,98 mshvp, dan merah 84,98 mshvp.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya