SOLOPOS.COM - Ilustrasi tenggelam (JIBI/Dok)

Banjir Sragen kali ini terjadi akibat luapan air Sungai Murong, setelah hujan mengguyur Soloraya, Rabu (15/4/2015) malam.

Solopos.com, SRAGEN — Banjir di tiga kecamatan di Sragen setinggi 4 meter, Kamis (16/4/2015), bukan hanya merendam 500 rumah selama 5 jam. Akibat dari bencana ini, Marto Suronojogo, seorang nenek berusia 80 tewas terbawa arus.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Banjir berasal dari Sungai Murong yang meluap akibat hujan deras yang mengguyur selama beberapa jam. Marto Suronojogo merupakan warga RT 003, Dukuh Lemah Bang, Desa Karanganyar, Kecamatan Sambungmacan. Selain itu, dua ekor kambing milik warga RT 009, Dukuh Jambu, Desa Kebonromo, Kecamatan Ngrampal, juga hanyut.

Warga RT 003, Dukuh Lemah Bang, Desa Karanganyar, Andi, 26, mengatakan air juga menggenangi wilayahnya setinggi 4 meter. Saat banjir, Marto Suronojogo meninggal dunia karena tidak bisa berenang saat banjir.

Dia mengakui pada Kamis pagi telah menemukan nenek itu mengambang di dalam rumahnya yang tak jauh dari rumah Andi. Nenek tersebut, lanjut dia, tinggal bersama anaknya. Namun, anaknya tersebut mengalamai gangguan kejiwaan sehingga saat banjir tidak bisa menolong orang tuanya itu.

“Anaknya masih hidup, karena saat banjir ia manjat di atap rumah. Dia tidak bisa menolong ibunya. Dan warga lain juga tidak bisa menolong, karena pada waktu itu kondisinya serba sulit,” jelasnya.

Kepala Kesbangpolinmas Sragen, Giyadi, mengatakan di Desa Kebonromo ada sembilan RT atau 343 keluarga yang rumahnya terendam air. Di Desa Bener, ada satu RT yang terdiri atas 21 rumah yang terendam. Banjir juga menghancurkan kandang kamping di Dukuh Jambu dan dua kambing milik warga hanyut terbawa arus air.

“Kami membuat dapur darurat di lokasi bencana, karena dapur milik warga tidak bisa dipergunakan,” ujarnya saat mengunjungi lokasi bencana, Kamis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya