SOLOPOS.COM - Ilustrasi luapan air banjir (Onlyhdwallpapers.com)

Banjir Sukoharjo terjadi di kawasan Sukoharjo kota.

Solopos.com, SUKOHARJO – Banjir yang merendam 56 rumah warga di Kampung Dompilan dan Tanjungsari, Kelurahan Sonorejo, Sukoharjo, sejak Selasa (2/2/2016)  petang akhirnya surut pada Rabu (3/2/2016), pukul 02.00 WIB-03.00 WIB. Banjir dipicu meluapkan saluran irigasi sekunder Colo Timur di kawasan setempat.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Wartawan Solopos, Bony Eko Wicaksono, melaporkan korban banjir yang sempat mengungsi ke rumah tetangga telah kembali ke rumah masing-masing. Pada Rabu pagi, air benar-benar telah surut dan sibuk membersihkan rumah dari lumpur yang tertinggal. Meski banjir yang menggenangi permukiman telah surut, namun sebagian areal sawah di Bulakrejo dan Sonorejo masih tergenang air.

Sunarti, warga Tanjungsari, mengatakan dulu saluran irigasi di dekat rumahnya jarang meluap apalagi menyebabkan banjir. “Tapi setelah ada pembangunan citywalk, kalau hujan lebih dari tiga jam air langsung meluap masuk ke pekarangan,” kata dia.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo, Suprapto, mengimbau warga tetap waspada, terlebih jika intensitas hujan masih tinggi.

Diberitakan sebelumnya, hujan deras sejak Selasa pukul 14.00 WIB menyebabkan Sukoharjo kota kebanjiran. Banjir terjadi di sekitar saluran irigasi sekunder Dam Colo timur di kawasan kota Sukoharjo sisi utara. Puluhan rumah tergenang banjir di kawasan itu. Banjir di lokasi itu terjadi akibat luapan air dari saluran irigasi. (baca: Sukoharjo Kota Kebanjiran)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya