SOLOPOS.COM - Petugas jaga Pos Pam 2 Patung Pandawa, Aipda Didik Santoso, menunjukkan temuan plat copot setelah banjir yang menerjang kawasan Patung Pandawa pada Jumat (23/12/2022) pukul 17.00-19.00 WIB. (Solopos.com/ Tiara Surya Madani).
Solopos.com, SUKOHARJO — Petugas jaga Pos Pengamanan (Pos Pam) 2 Patung Pandawa Sukoharjo menemukan 25 pelat kendaraan bermotor yang copot di kawasan Patung Pandawa Solo Baru, Grogol.
Copotnya pelatnya kendaraan bermotor tersebut diduga akibat dari banjir di kawasan tersebut pada Jumat (23/12/2022) sore dan malam.
Buruknya drainase menyebabkan banjir sempat menggenang kawasan Patung Pandawa pada Jumat malam. Sebelumnya, hujan lebat yang terjadi pada pukul 14.00 WIB – pukul 21.00 WIB. Beberapa kendaraan roda dua yang melintas sempat mogok.
Sebagai antisipasi penyelamatan, petugas jaga Pos Pam 2 Patung Pandawa pada malam hari sempat mendorong kendaraan yang mogok ke tempat yang lebih tinggi seperti trotoar.
Sebagai antisipasi penyelamatan, petugas jaga Pos Pam 2 Patung Pandawa pada malam hari sempat mendorong kendaraan yang mogok ke tempat yang lebih tinggi seperti trotoar.
Kepala Jaga (Kajaga) Regu 3 Pos Pam 2 Patung Pandawa, Ipda Joko Sutarto, mengatakan pelat yang copot tersebut ditemukan oleh tukang becak yang melintasi jalan sepanjang Patung Pandawa.
Baca juga: Hujan Lebat di Sukoharjo Sebabkan Banjir hingga Semeter, Pepohonan Ikut Tumbang
“Rata-rata plat nomor yang copot adalah kendaraan roda empat atau mobil, yang menemukan warga, anggota yang ngepos [berjaga di Pos Pam 2],” kata Aipda Didik saat ditemui Solopos.com di Pos Pam 2 Patung Pandawa, Sabtu (24/12/2022).
Aipda Didik menerangkan, sejumlah pelat kendaraan bermotor bisa copot kemungkinan disebab arus kuat banjir semalam dan sejumlah kendaraan memasang plat secara kurang benar.
“Mungkin efek dari banjir dengan arus yang deras sehingga plat nomor yang terpasang di depan kendaraan copot, ada yang cuma di double tape, dan pemasangan tidak sampai dilubangi ke platnya,” lanjut dia.
Baca juga: Sejumlah Wilayah di 2 Kecamatan di Sukoharjo Terendam Banjir
Aipda Didik berpesan kepada masyarakat yang kehilangan plat, terutama kendaraan roda empat dapat datang langsung ke Pos Pam 2 Patung Pandawa Solo Baru, Grogol dengan membawa surat kendaraan bermotor.
Sejumlah wilayah di Kecamatan Mojolaban dan Grobol, Kabupaten Sukoharjo terendam banjir akibat hujan deras yang mengguyur pada Jumat (23/12/2022) pukul 16.00 WIB – pukul 21.00 WIB.
Selain banjir, hujan dengan curah tinggi pada Jumat malam disertai pula dengan angin kencang. Akibatnya sejumlah pohon di beberapa kawasan tumbang.
Berdasarkan data yang dihimpun Solopos.com melalui BPBD Sukoharjo, sembilan pohon tumbang di Kecamatan Nguter meliputi lima pohon di Deda Kedung Winong dan empat pohon di Desa Gupit.
Selain itu, satu pohon tumbang juga terjadi di Desa Toriyo, Kecamatan Bendosari. Namun, sekarang ini pohon tumbang tersebut saat ini telah dievakuasi.
Baca juga: Lalu Lintas Sukoharjo Padat saat Nataru, Waspadai Tugu Kartasura dan Bulakrejo
Berdasar pantauan Solopos.com, hingga Sabtu (24/12/2022) pagi, sejumlah rumah masih terendam banjir. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo melaporkan lebih dari 150 keluarga di Kecamatan Mojolaban terdampak banjir dengan ketinggian 30 sentimeter hingga 1 meter.
Berdasarkan pantauan Solopos.com di lokasi, sejumlah rumah di Dukuh Kesongo, Desa Laban, masih terendam banjir hingga pukul 09.48 WIB.
Sebagian warga yang sempat mengungsi telah kembali ke rumah masing-masing setelah air yang menggenangi rumah mereka surut. Beberapa warga nekat menerjang aliran air demi beraktivitas.
Menurut informasi yang didapat, luapan air ke rumah-rumah warga tersebut akibat Kali Samin yang tidak dapat menampung besarnya debit air.
Baca juga: Breaking News! Tinggi Muka Air Bengawan Solo Naik, Sukoharjo Siap Siaga Banjir