SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

WONOGIRI — Sebanyak 21 bangunan di Lingkungan Tameng, Kelurahan Girikikis, Kecamatan Giriwoyo terendam air genangan luweng sejak Selasa (19/2/2013) sore. Genangan itu akibat daya tampung luweng di lokasi itu yang tidak maksimal.

Dari 21 bangunan tersebut, 16 bangunan yakni rumah warga dan lima lainnya berupa kantor kelurahan, masjid,
SDN 1 Tameng, Polindes dan PAUD.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Danramil Giriwoyo Kapten Sunardi mewakili Dandim 0728/Wonogiri, Letkol Inf Murdjoko mengatakan genangan tersebut sejak Selasa sore dan ketinggiannya terus bertambah hingga Rabu (20/2/2013) siang.

“Genangan itu karena hujan deras yang turun sejak pukul 13.00 WIB hingga sekitar pukul 22.00 WIB, Selasa. Ketinggian air di permukiman hingga dua meter,” katanya kepada wartawan, Rabu.

Selain itu sekitar 16 hektare lahan warga yang ditanami palawija juga terendam. Ketinggian air bervariasi dari satu meter hingga empat meter di area tersebut.

“Sekitar lima tahun lalu pernah terjadi hal semacam ini. Saat ini, semua warga mengungsi ke rumah kerabat yang aman, tapi isi rumah masih ditinggal. Hanya barang berharga dan ternak yang dipindahkan,” ujarnya.

Setidaknya ada dua luweng di lingkungan itu yang tidak mampu menampung air dalam jumlah besar. Sementara ini, kerugian akibat kejadian itu masih dalam pendataan.

Terpisah, Kabag Humas Setda Wonogiri, Waluyo mengatakan bupati telah meninjau ke lokasi genangan. “Bupati sudah kesana. Bantuan akan diusulkan dan sudah dikoordinasikan dengan dinas terkait,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya