SOLOPOS.COM - Ilustrasi banjir di Wonogiri. Kondisi banjir di Gunungan, Desa Wonodadi, Pracimantoro, Wonogiri, saat banjir 14 Maret 2012. (JIBI/Solopos/Trianto Hery Suryono)

BANJIR -- Kondisi banjir di Gunungan, Desa Wonodadi, Pracimantoro, Wonogiri, saat banjir pekan lalu. Saat ini air sudah mulai surut berkat pemompaan, namun kemungkinan naiknya air masih harus diantisipasi. (JIBI/SOLOPOS/Trianto Hery Suryono)

WONOGIRI – Stok pangan di lokasi pengungsian bencana banjir di Dusun Gunungan RT 001/RW 004, Desa Wonodadi, Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri masih cukup untuk kebutuhan pekan ini. Di sisi lain, Kepala Desa Wonodadi, Sunarto mengatakan, empat pompa masih difungsikan dan air sudah surut cukup signifikan. Namun ada kendala berupa kerusakan pompa.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Hingga berita ini ditulis, tinggal empat rumah yang masih terendam, yakni milik Wasidi, Marmo, Supanto dan Kromorejo. Walau demikian, ketinggian air masih berkisar 90 centimeter hingga 2 meter. “Sebagian pompa sudah rusak. Warga telah mencoba memperbaiki, mudah-mudahan hujan tak mengguyur lagi. Apabila hujan, ya ketinggian air akan naik lagi,” katanya, Rabu (14/3/2012).

Camat Pracimantoro, Bhawarto menegaskan, warga telah bekerja bakti membelokkan alur air dari telaga atas menuju Telaga Klepu di Dusun Gudang. “Logistik masih cukup. Posko bencana banjir belum ditutup. Demikian juga personel SAR dan PMI tetap disiagakan di lokasi bencana,” katanya.

Sementara itu, Pengurus Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat (DPC PD) Wonogiri telah mengirimkan bantuan berupa beras dan mi instan kepada 13 warga yang menderita akibat banjir. Seusai menyerahkan bantuan, Sekretaris DPC PD Wonogiri, Bambang Mintarjo didampingi Wakil Ketua, Bayu, berharap pompa penyedot air tak ditarik sebelum genangan surut total. “Satu-satunya solusi agar genangan surut ya lewat penyedotan. Tadi tinggal satu pompa yang berfungsi, kami berharap ada penambahan sehingga air lebih cepat surut,” ujar Bambang.

Bambang yang juga anggota DPRD Wonogiri meminta Pemkab Wonogiri memberikan bantuan pompa air secara permanen agar dirawat oleh warga Dusun Gunungan. “Apabila genangan sudah mengering agar segera dicari penyebab utama munculnya genangan. Selain itu, agar disiapkan pompa air di Dusun Gunungan secara permanen. Sewaktu-waktu terjadi genangan warga Gunungan bisa bekerja mandiri menyelesaikan persoalan yang dihadapi,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya